PAREPARE, BKM — Polres Parepare bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melakukan peninjauan keamanan di Stadion BJ Habibie. Stadion BJ Habibie hampir pasti menjadi home base PSM Makassar selama berkiprah di Liga Indonesia Baru (LIB) 2022.
Peninjauan dipimpin Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono didampingi Kabag OPS, AKP Burhanuddin dan Kasatintelkam, Iptu Adam Sjam, Kepala Dishub Parepare Iskandar Nusu, dan Kasatpol PP.
Saat ditemui, Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono menjelaskan, Stadion Gelora BJ Habibie masih dalam proses penentuan menjadi home base klub yang memiliki julukan Tim Juku Eja ini oleh PT LIB.
“Diajukannya Stadion BJ Habibie sebagai markas PSM Makassar, maka kami melakukan klarifikasi dari sisi keamanan untuk bisa kita petakan potensi-potensi kerawanan, dan tentunya sistem keamanan yang akan diterapkan di stadion ini (Gelora BJ Habibie),” kata AKBP Andiko Wicaksono.
Andiko juga menjelaskan, pihaknya akan menetapkan keamanan pola penetapan lokasi ring satu dan ring dua.
“Artinya ring satu ini harus steril, hanya bisa diakses oleh official klub dan nantinya kita siapkan kantong-kantong parkir untuk penonton,” jelasnya.
Kapolres Parepare ini juga masih mempertimbangkan soal pemberian izin penonton yang menggunakan kendaraan masuk area stadion.
“Proses untuk mengakses ke stadion mungkin tidak diberikan izin untuk menggunakan kendaraannya, karena ada potensi-potensi kerawanan terkait krodit titik temu masing-masing penonton itu,” lanjutnya.
Soal wilayah ring satu, kata Kapolres Parepare, akan disterilkan agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalur tim official klub.
“Apabila dilakukan di ring satu maka akan terjadi yang tidak kita perkirakan sebelumnya seperti stagnasi arus lalu lintasnya maka akan sulit untuk mengakses jalur keluar maupun masuk untuk official dari stadion,” pungkas AKBP Andiko Wicaksono. (mup/C)