MAKASSAR, BKM–Sedikitnya ada tiga dari sembilan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan dari daerah pemilihan (dapil) 1 Sulsel atau Makassar A, akan bersaing untuk memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pada pemilu legilsatif (pileg) 14 Februari 2024 mendatang, tiga politisi yang akan maju ke senayan, sedangkan lainnnya tetap berebut kursi di DPRD Sulsel.
Yang akan naik kelas yakni Andre Prasetyo Tanta dari Partai Nasdem, Sri Rahmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Imam Fauzan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Adapun politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rudi Pieter Goni belum memastikan apakah dirinya maju ke senayan atau tetap melirik parlemen Sulsel.
Berbeda dengan politisi Partai Golkar Andi Debby Purnama, politisi Nasdem Andi Racmatika Dewi, politisi Gerindra Edwar Wijaya Horas, politisi Demokrat Andi Januar Jauri Dharwis serta politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fauzi Andi Wawo tetap bersaing ke parlemen Sulsel.
Andre Prasetyo, Sri Rahmi dan Imam Fauzan akan maju lewat dapil Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.
Alat peraga sosialisasi Andre Prasetyo dan Imam Fauzan sudah terpasang di sejumlah ruas jalan poros, namun alat peraga untuk Sri Rahmi belum terlihat.
Sri Rahmi yang dikonfirmasi membenarkan bila dirinya belum memasang alat peraga atau sosialisasi.
“Belum ada terpasang”ujar Sri Rahmi yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel ini, Kamis (14/7).
Meski belum ada alat peraga yang terpasang, namun dengan bekal sebagai Anggota DPRD Kota Makassar dan kini sudah duduk di DPRD Sulsel dua periode membuat peluang Sri Rahmi lolos ke senayan sangat terbuka.
Selain Makassar, Sri Rahmi juga memiliki basis di Kabupaten Bantaeng. Hal sama juga buat Imam Fauzan, selaiin Makassar Imam yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga memiliki basis utama di Kabupaten Gowa. Adapun Andre juga memiliki basis yang merata di enam daerah tersebut. (rif)
