Site icon Berita Kota Makassar

Bawaslu Gandeng Tokoh Agama Ciptakan Pemilu Damai-Berintegritas

MALILI, BKM–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat untuk menciptakan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang damai dan berintegritas.
Ketua Bawaslu Luwu Timur Rachman Atja mengatakan FKUB beranggotakan perwakilan dari tokoh-tokoh agama di Malili memiliki peran strategis untuk menyampaikan praktik demokrasi yang bersih dan jujur.
“Pemuka agama merupakan tokoh masyarakat yang suaranya, biasanya, didengar masyarakat. Bawaslu Lutim berterima kasih kepada FKUB yang turut menciptakan pemilu yang berintegritas,” kata Rachman Atja yang didampingi Anggotanya masing-masing Sukmawati Suaib dan Zaenal Arifin

Untuk itu, ia berharap nantinya pemuka agama turut memberikan pemahaman-pemahaman yang benar terkait pengawasan pemilu.
“Dengan cara itu, pelanggaran dalam Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Luwu Timurbakan dikurangi,” ujar Rachman.
Salah satu poin dalam ruang lingkup MoU tersebut adalah sosialisasi kepada pemuka agama dan organisasi masyarakat keagamaan berkaitan tentang pengawasan partisipatif pemilu.
“Harapannya, pemuka agama nantinya bisa ikut menyosialisasikan pengawasan pemilu kepada masyarakat,” kata Rachman Atja.

Ketua FKUB Luwu Timur Ardias B mengatakan pihaknya akan berusaha untuk ikut menciptakan suasana pemilu yang kondusif dan damai.
Saat menjelang pelaksanaan pemilu, sering kali muncul berbagai isu yang bisa menciptakan kondisi hangat di masyarakat, salah satunya adalah terkait permasalahan dengan latar belakang agama.
Bawaslu Sulsel juga berupaya untuk terus melibatkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai bentuk antisipasi terhadap kerawanan konflik dan masalah dalam Pemilu serentak 2024 nanti.
“Kita punya pengalaman bagaimana dampak pemilu 2019 lalu, ada pembelahan di tengah masyarakat dikarenakan penyebaran pesan-pesan ujaran kebencian. Menggandeng tokoh agama juga jadi salah satu cara agar semua pihak bergandengan tangan, mengantisipasi agar kerawanan tidak terjadi pada pemilu 2024,” kata anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad saat berbicara dalam dialog publik tematik “Keterlibatan Tokoh Agama pada Pemilu Serentak 2024” yang digelar Bawaslu Luwu Timur di Malili, Kamis (21/7).

Dia berharap masing-masing tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan kedamaian dan keluhuran di tengah masyarakat.
“Tapi bukan berarti tokoh agama tidak punya pilihan. Tapi menjaga nilai substansial adalah tugas kita semua,” harap Koordinator Divisi Humas Bawaslu Sulsel ini. (rif)

Exit mobile version