GOWA, BKM — Dari 13.047 bidang tanah yang telah diverifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gowa, sebanyak 6.016 bidang siap dibagikan ke masyarakat penerima sertifikasi Program Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL).
Ribuan bidang tanah yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Gowa ini tercover dalam PTSL yang merupakan program Kementrian Agraria dan Tata Ruang, termasuk dalam kuota tahun 2022 ini.
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gowa HM Natsir Maudu, Kamis (28/7) mengatakan program sertifikat gratis lewat PTSL ini terus dikebut perampungannya. Sehingga target yang telah direncanakan dari awal dapat terselesaikan tepat waktu.
Hingga saat ini, kata Natsir, sertifikat yang sudah diselesaikan di BPN Gowa sebanyak 6.016 bidang dari 13.047 bidang tanah dari desa kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan yang memperoleh alokasi sertifikat PTSL tersebut.
Diakui Natsir, untuk tahun 2022 ini Gowa mendapatkan jatah dari pusat sebesar 22.500 bidang tanah untuk diproses PTSL namun berkas yang masuk dari desa kelurahan dan lolos verifikasi hanya 13.047 bidang. Dikatakan, hingga saat ini semua proses di lapangan mulai dari masalah kelengkapan administrasi hingga pengukuran berjalan dengan baik dan lancar. Kalaupun ada problem yang muncul, jajaran BPN bersama aparat desa setempat sejauh ini masih dapat menyelesaikannya dengan baik.
”Itu semua karena berkat adanya kerjasama atau kolaborasi yang baik antara pihak BPN dengan semua aparat yang ada di bawah. Dan adanya program ini dapat meminimalisir masalah sengketa tanah sebab rerata masyarakat sudah memiliki alas hak atas tanahnya secara sah. Manfaat lainnya, tentu akan meningkatkan aktivitas ekonomik sekaligus memacu investor masuk ke Gowa,” jelas Natsir. (sar)
