pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

MB Wisuda 695 Santri TK/TPA Didua Kecamatan

ENREKANG, BKM — Bupati Enrekang Muslimin Bando (MB) menghadiri wisuda santri TK/TPA binaan Penyuluh Agama Islam se-Kecamatan Alla dan Masalle di Alun-alun Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla-Enrekang, Sabtu (30/7). Hadir Ketua DPRD Enrekang Idris Sadik, Kadis Kominfo & Statistik Hasbar, Kadis Tarkim Sulfia Dahaling,Kepala Kemenag Enrekang H Irman,Camat Alla Dzulkifli dan Camat Massalle Rusman, para orang tua santri, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Wisuda dirangkai Tabligh Akbar bertema ‘Momentum Tahun Baru Islam Kita Mendidik Anak dengan Alqur’an’. Tabligh Akbar diisi oleh Direktur UJAS Tour & Travel, Ustaz Usman Jasad.
Sebanyak 695 santri yang diwisuda, dari 984 santri yang ada. Mereka berasal dari 41 TK/TPA Masalle dan 63 TK/TPA Alla.

Ketua Panitia H Mahmuddin menjelaskan aspek penilaian kelulusan santri. Diantaranya tadarus Alquran, bacaan sholat, menulis ayat Alquran, hapalan surat pendek dan surat pilihan serta beberapa penilaian lainnya. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Enrekang yang menyiapkan tempat acara tersebut, sehingga masyarakat bisa turut berpartisipasi.
Kepala Kantor Kemenag Kab Enrekang. Menurutnya, wisuda ini mewah dan keren karena digelar di alun-alun yang indah.

“Acara ini sesuai dengan visi/misi bupati yakni Enrekang Emas, Religius dan Berkelanjutan. Semoga anak anak kita tidak berhenti di wisuda ini tapi berlanjut terus dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya.

“Inilah generasi masa depan Enrekang yang akan menggantikan peran kita nanti,” kata Bupati Enrekang.
Pendidikan Al-Quran sejak dini, kata Bupati, sangat penting. Sebab belajar sejak dini bagaikan menulis diatas batu. Belajar di usia tua seperti menulis diatas air. Pemda telah banyak memberikan fasilitas, termasuk menugaskan penyuluh serta tenaga ahli keagamaan yang dikontrak khusus untuk mendidik generasi muda Enrekang.

“Pesan saya, terus perdalam ilmu agama. Tapi jangan lupakan akhlak mulia. Juga kuasai keterampilan kerja atau skill tertentu yang bermanfaat untuk masa depan,” kata bupati.
Bupati juga memanfaatkan momen itu untuk mengajak orangtua santri, agar mencegah bayinya mengalami stunting. Biasakan prilaku hidup bersih dan sehat, mulai dari lingkungan keluarga.

Sementara dalam tausiyahnya, Ujas berpesan agar para santri tidak berpuas diri belajar. Selalu berusaha lebih baik dari hari kemarin. Sebab itu salah satu karakter generasi Qurani.
Dalam momentum tahun baru hijriah ini, Ujas mengajak meningkatkan iman dan takwa, terus belajar, dan memperbanyak amal kebajikan.
“Kita menjadi makhluk yg bersyukur karena diberi umur sampai pada tahun baru ini untu diberi kesempatan untuk meningkatkan iman, ilmu dan amal. Dan itulah adalah manusia beruntung,” tutupnya. (her/C)




×


MB Wisuda 695 Santri TK/TPA Didua Kecamatan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link