MAKASSAR, BKM — Kepadatan arus lalulintas menuju dan keluar dari jembatan Barombong pada pagi dan sore hari, menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara yang menjalani rutinitas di Kota Makassar.
Menyikapi hal tersebut, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Faizal, memerintahkan kepada Kasubdit Kamsel Ditlantas, Kompol Darwis dan Kasat Lantas Polrestabes Makassar, beserta Kanit Turjawali Lantas, Iptu Apun dan Kanit Lantas Polsek Tamalate, Iptu Bahri untuk menemukan solusi dalam pemecahan masalah. Yakni dengan melakukan rekayasa arus lalulintas yang telah diuji coba pada Senin kemarin (1/8) dan akan dievaluasi seminggu ke depan, dengan teknis pelaksanaan sebagai berikut, pagi hari pukul 06.00-08.00 Wita akan dilakukan penutupan total kendaraan yang datangnya dari jembatan Kaccia menuju mulut pintu jembatan Barombong. Sehingga yang ingin ke jembatan Barombong, masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tersebut, wajib memutar satu arah menuju jembatan Kaccia lanjut SMAN 20 dan tembus kembali ke Jalan Pemandian Alam menuju jembatan Barombong. (satu arah menuju jembatan Kaccia-SMAN 20-tembus ke SPBU lanjut ke Jalan Pemandian Alam untuk menuju jembatan Barombong mengarah ke Makassar).
Pada sore hari, pukul 16.00-18.00 Wita, juga berlaku pola yang sama. Namun yang ada perbedaan dimana kendaraan dari Makassar keluar dari jembatan Barombong dapat menuju rute alternatif via jembatan Kaccia menuju SMAN 20.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda, Jumat (29/7), mengatakan, selain itu pihaknya tetap akan melakukan penjagaan lalulintas walaupun telah dilakukan rekayasa terbatas. ”Kami berharap, pengendara dapat mematuhi rekayasa yang telah diterapkan dan pelaksanaan akan dikerjakan secara penuh oleh jajaran Kanit Lantas Polsek Tamalate, Dishub Kota Makassar dan juga akan dibantu jajaran Unit Turjawali Tabes Makassar dengan pengawasan Kanit Turjawali, Iptu Apun sampai menjadi kebiasaan oleh pengendara di lokasi tersebut,” ujarnya.
Selain itu, menyikapi adanya lubang di jembatan Barombong penyebab perlambatan arus lalulintas dikarenakan pengendara takut melintas di lubang tersebut, tambahnya, telah dilakukan upaya penutupan sementara lubang dengan tali kapal. (jul)