MAROS, BKM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 06 Sulampua, perwakilan perbankan dan Pemerintah Kabupaten Maros melakukan peninjauan program klasterisasi UMKM sektor perikanan komoditas ikan, udang dan rumput laut binaan BNI di Desa Minasa Upa, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, Selasa (2/8). Kegiatan ini sebagai rangkaian rapat pleno TPAKD Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.
Hadir dalam peninjauan ini, Pemimpin BNI Wilayah 07 Muhammad Arafat, Kepala OJK Regional 06 Sulampua Darwisman, Koordinator Kelembagaan Ekonomi Biro Ekbang Pemprov Sulsel Syamsul Bahri Said, Bupati Maros Chaidir Syam, dan beberapa pejabat pemerintahan, serta perwakilan perbankan. Dilaksanakan pula tatap muka dengan petani rumput laut, dan pembudidaya perikanan ikan bandeng, udang dan kepiting.
Pemimpin BNI Wilayah 07 Muhammad Arafat mengatakan, BNI sebagai agent of development siap mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Maros dalam memperkuat roda perekonomian. Salah satunya dengan mendukung program pemulihan ekonomi nasional dan memberi kemudahan akses keuangan bagi masyarakat di Kabupaten Maros melalui pembinaan kepada para pelaku usaha.
”Dengan adanya peninjauan program klasterisasi UMKM sektor perikanan komoditas ikan, udang dan rumput laut ini, diharapkan menghadirkan semangat baru untuk meningkatkan kualitas produksi bagi nelayan dan masyarakat sekitar. Khususnya peran serta dinas terkait dalam pengelolaan tambak dan kelancaran distribusi penjualan,” ujar Muhammad Arafat
.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 06 Sulampua Darwisman menyampaikan apresiasi kepada BNI terkait komitmen yang besar untuk memajukan perekonomian, khususnya di Kabupaten Maros melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang juga merupakan program strategis yang didorong oleh pemerintah dan mengharapkan kerja sama perbankan lainnya.
Bupati Maros Chaidir Syam dalam sambutannya, juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BNI, sembari mengharapkan kepada masyarakat agar bertransaksi melalui lembaga keuangan yang terdaftar di OJK. ”Dengan adanya kemudahan akses keuangan melalui agen sebagai perpanjangan tangan bank, akan memberikan solusi transaksi perbankan yang lebih dekat, mudah dan aman,” ujarnya.
Pada rangkaian kegiatan kunjungan tersebut, juga dilakukan penyerahan KUR secara simbolis kepada dua petani tambak, QR Code QRIS, serta BNI Agen46 kepada pelaku usaha di Kabupaten Maros. Diserahkan pula bantuan set jaring ikan kepada petani tambak binaan BNI oleh Pemimpin BNI Wilayah 07, yang disaksikan oleh Bupati Maros dan Kepala OJK Regional 06 Sulampua. (rls)