MAKASSAR, BKM — Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc diundang khusus ke istana menghadiri penghargaan dari the International Rice Research Institute ( IRRI) atau atau lembaga penelitian padi internasional kepada Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo (Jokowi), Minggu (14/8/2022).
“Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi warga Unhas karena Rektor Unhas diundang khusus untuk menghadiri penghargaan tersebut. Undangan itu sangat terbatas dan selektif diberikan ke stakeholder terkait. Hanya tiga Rektor yang diundang untuk menghadiri acara tersebut yaitu Rektor Unhas, IPB dan UGM, ” jelas Kepala Sekretariat Rektor Unhas, Dr Sawedi Muhammad.
Sawedi mengatakan bahwa dalam berbagai sudut pandang undangan khusus itu punya arti penting bagi Unhas. Pertama, Rektor Unhas punya posisi penting di mata Presiden. Kedua, Presiden punya penilaian dan pandangan positif kepada Unhas. Ketiga, Unhas dilirik untuk memperhatikan penghargaan itu. Artinya bahwa Unhas diajak untuk berperan aktif menjaga dan mengembangkan apa yang telah dicapai Indonesia sejauh ini.
Presiden Jokowi menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atau lembaga penelitian beras internasional. Penghargaan tersebut diberikan oleh IRRI karena Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan dan berhasil swasembada beras pada 2019-2022.
Penghargaan yang bertajuk ‘Acknowledgment for Achieving Agri-Food System Resiliency and Rice Self Sufficiency During 2019-2021 Through the Application of Rice Innovation Technology’ itu diserahkan oleh Direktur Jenderal IRRI Jean Balie kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia berhasil memproduksi 31,3 juta ton beras pada 2019. Pemerintah berhasil mempertahankan produksi beras konstan 31,3 juta ton hingga 2021. itulah yang dinilai IRRI saat memberikan penghargaan kepada Indonesia. (rls)