MAKASSAR, BKM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, Minggu (14/8).
Kegiatan ini berlangsung di Kantor MUI Kota Makassar jalan Tarakan.
KPU Makassar dihadiri oleh Endang Sari anggota KPU Makassar divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM serta Romy Harminto, anggota KPU Makassar Divisi Data dan perencanaan, serta beberapa staf KPU Kota Makassar.
Forum ini dihadiri langsung oleh KH. Anre Gurutta Haji (AGH) Baharuddin, (Ketua Majelis Ulama Indonesia Makassar), KH. Rusydi Khaled, KH. A. Muthalib A, KH. Munir Alimuddin, KH. Muh. Hamdar A, Beserta segenap jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar.
Pada kesempatan ini Endang Sari menyampaikan bahwa KPU Makassar butuh nasehat, saran dan masukan dalam menjalankan tahapan Pemilu Serentak 2024. “Sangat penting bagi KPU untuk bersinergi dengan semua pihak sebab banyak tantangan kedepannya yang akan dihadapi pada Pemilu Serentak tahun 2024. Tantangan yang paling utama adalah adalah bagaimana masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan kesadaran sendiri, memilih memimpin berdasarkan kompetensi dan kapasitas dari pemimpin tersebut, bagaimana mengidentifikasi serta menangkal hoax. Selain itu, bagaimana masyarakat menolak ancaman politik uang yang terus mengintai di setiap tahapan kampanye dan ancaman Isu SARA yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,”ujar Endang Sari.
Untuk itu KPU tidak dapat bekerja sendiri sehingga membutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini KPU Makassar mendapatkan banyak masukan, khususnya terkait pentingnya melakukan pencerdasan publik dalam menghadapi Pemilu, teknis dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat, dan pentingnya KPU menjaga integritas dalam bekerja agar mendapatkan kepercayaan dari berbagai lapisan masyarakat. (rif)