MAKASSAR, BKM–Bakal calon Gubernur Sulsel Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki yang juga Panglima Kodam XIV/Hasanuddin telah bertemu dengan Wakil Ketua umum DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid (NH).
NH datang bertamu ke ruang kerja Pangdam XIV Hasanuddin, Selasa (16/8) lalu. Ia membagikan foto pertemuannya ke akun instagramnya @NH_nurdinhalid.
Dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut, Andi Muhammad mengaku bila NH merupakan sosok sahabat sekaligus guru bagi dirinya.
“Nurdin Halid itu sahabat dan guru saya, satu kampung sama sama dari Bone, keluarga. Silaturahmi saja.” katanya saat ditemui di Menara Pinisi, Kamis (18/8) malam.
Sekadar diketahui, NH maupun Andi Muhammad diisukan bakal meramaikan bursa Pilgub 2024 mendatang.
Andi Muhammad mengaku siapapun yang datang bertamu akan dia terima. Baik itu perorangan maupun partai.
“Dia datang saya terima, siapapun yang datang saya terima. Banyak kemarin yang datang, ada perorangan dan membawa partai atau institusi,”katanya.
Disinggung mengenai Pilgub, Andi Muhammad mengaku tidak berbicara ke arah sana. Pertemuan itu hanya membicarakan kampung halaman mereka yang sama-sama berasal dari Kabupaten Bone.
“Tidak ada (bahas Pilgub). Kita murni berbincang bagaimana di Bone. Sebentar aja. Tidak sampai setengah jam. Makan kue tradisional. Tidak ada pembicaraan lain-lain,”ucapnya.
Sebelumnya, NH mengatakan pertemuannya dengan Andi Muhammad membahas dan berdiskusi tentang masa depan Sulawesi Selatan.
“Terima kasih bapak Panglima Kodam XIV Hasanuddin Majyen Andi Muhammad telah menerima saya untuk silaturahmi diselingi diskusi yang menarik tentang masa depan Sulsel yang lebih baik,” kata Nurdin Halid melalui akun instagramnya @NH_nurdinhalid Rabu (17/8).
Nurdin mengatakan diskusinya berlangsung cair dan santai. Mereka banyak bercanda dan tertawa bersama.
“Sebagai seorang sahabat saya baru ada waktu mengunjungi beliau untuk silaturahmi sejak menjadi Pangdam,” kata NH.
“Di sela silaturahmi tersebut sembari ketawa ketawa dan sangat santai sempat tukar pikiran mengenai Sulawesi Selatan ke depan dan kondisi kebangsaan menghadapi tahun politik,” lanjut NH. (jun/rif)
