MAKASSAR, BKM — Seharusnya almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua hadir mengikuti prosesi upacara wisuda lulusan Universitas Terbuka (UT) periode II tahun akademik 2021/2022, di UT Convention Center (UTCC) Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Tetapi nasib berkata lain. Brigadir Yosua meninggal dalam peristiwa pembunuhan di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat, 8 Juli 2022 di Jakarta.
Almarhum Brigadir Yosua meraih IPK 3,28 sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT). Ia terdaftar sebagai mahasiswa Unit Program Belajar Jarak Jauh atau UPBJJ UT Jambi sejak tahun 2015.
Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat sendiri telah mengetahui UT sejak lama. Ibunda almarhum adalah alumnus UT. Sementara adiknya tercatat sebagai mahasiswa UT.
Terkait prosesi pelaksanaan wisuda di UT Pusat, wisudawan yang hadir adalah mahasiswa terpilih dengan IPK minimal 2,7. Wisudawan lain melakukan seremoni wisuda di daerah masing-masing sesuai UPBJJ-UT atau wisuda daerah.
Untuk persiapan wisuda dan kedatangan orang tua almarhum Brigadir Yosua, sejauh ini pihak panitia sudah menyiapkan protokol penjemputan. Undangan serta koordinasi kehadiran telah dilakukan dengan pihak keluarga.
Dalam rilis UT yang diterima BKM, Rektor UT Prof Ojat Darojat atas nama sivitas akademika UT menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya salah satu mahasiswa UT dengan IPK sangat memuaskan, yakni Nofriansyah Yosua.
”Untuk kaitan penyampaian ijazah bagi calon wisudawan dari Prodi Ilmu Hukum yang sedang terkena musibah itu, pihak UT berencana memberikan hak sebagaimana layaknya mahasiswa lainnya,” ujar Prof Ojat Darojat.
Sebagai apresiasi, UT memfasilitasi dan mengakomodasi kehadiran kedua orangtua almarhum untuk hadir di UTCC pada acara wisuda. Sekaligus menerima ijazah yang akan diserahkan oleh rektor.
“Apresiasi yang diberikan kepada keluarga almarhum adalah salah satu bentuk kepedulian UT kepada mahasiswanya,” ujar Prof Ojat Darojat.
Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT Maya Maria menambahkan, selain wisuda, ada lima agenda lainnya yang digelar selama prosesi wisuda. Pertama, penandatanganan MoU antara UT dengan Pemda Bali. Kedua, penandatanganan MoU antara UT dengan Pemda Kaltim.
Ketiga, penandatanganan MoU antara UT dengan Pemda Tangerang Selatan. Keempat penandatanganan MoU antara UT dengan wali kota Tebing Tinggi. Dan, terakhir penyerahan ijazah kepada orang tua dari almarhum Brigadir Yosua. (rls)