pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Gubernur Tandatangani Piagam Deklarasi Karebosi

Karnaval Merdeka Toleransi, “Merdeka Dalam Keberagaman Toleran Dalam Perbedaan”

GUBERNUR Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri sekaligus membuka Karnaval Merdeka Toleransi “Merdeka Dalam Keberagaman, Toleran Dalam Perbedaan” sebagai rangkaian kegiatan 17 Agustus, 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, di Lapangan Karebosi Makassar, Sabtu (20/8).

Pada acara ini, gubernur juga menandatangani piagam Deklarasi Karebosi dan menerima piagam penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI.
“Menyampaikan, Pancasila sudah final, The Founding Father kita menyatakan perbedaan dalam negara sudah final. Kita di Sulsel tidak boleh lagi ada politik identitas dengan gaya sentimen keagamaan tetapi untuk sebuah kekuasaan tapi kita di-challenge untuk bangkit menghadapi Dunia Global,” kata Andi Sudirman.
Olehnya sangat mengapresiasi gagasan Kakanwil Kemenag Sulsel menggelar event Pekan Merdeka Toleransi. Menurutnya, event seperti ini merupakan ikhtiar mulia dalam merawat kerukunan antar umat beragama.

“Kegiatan ini bisa dijadikan role model bagi yang lainnya dalam upaya mengukuhkan kembali nilai toleransi dan kerukunan di kalangan warga bangsa, khususnya di Sulsel,” ujarnya.
Dia menambahkan, semua bisa dengan dengan bersatu dalam perbedaan. Semua bisa beragama dan beribadah dengan bebas, tidak memaksakan ibadah kepada yang berbeda keyakinan.

Ribuan Peserta Ikut Karnaval Pekan Merdeka Toleransi dimeriahkan dengan karnaval yang diikuti puluhan ribu peserta. Kemeriahan ini diganjar dengan penghargaan oleh Menteri Dalam Negeri yang diserahkan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, La Ode Ahmad Pidana Bolombo.
Piagam Penghargaan tersebut diserahkan kepada Gubernur Sulsel, Kanwil Kemenag Sulsel, Ketua FKUB Sulsel, dan Kepala Badan Kesbangpol Sulsel. Penyerahan penghargaan berlangsung usai Apel Kebangsaan.
Ada tiga poin Deklarasi Karebosi, berupa komitmen bersama untuk: 1. Memperkuat Nilai nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Keutuhan NKRI; 2. Memperkuat Moderasi Beragama dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; dan 3. Memperkuat Toleransi, Solidaritas Kemanusiaan dan Silaturrahmi Kebangsaan.

Pembacaan Deklarasi Karebosi ini kemudian diperkuat lagi dengan penandatanganan Bersama Piagam Karebosi oleh para unsur Forkopimda, yakni: Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Propinsi, Kapolda, Kepala Kejaksaan Tinggi, Pangdam XIV Hasanuddin serta Kakanwil Kemenag Sulsel. Dari unsur Tokoh Lintas Agama, penandatanganan dilakukan oleh Ketua FKUB Sulsel, Ketua MUI Sulsel, Ketua PGIW Sulselbara, Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Ketua PHDI Sulsel, Ketua Walubi, Ketua Permabudhi, dan Ketua Matakin Sulsel.
Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni menyampaikan bahwa keragaman dan perbedaan adalah keniscayaan yang patut disyukuri. Sebab, karena adanya perbedaan dan keragaman itulah, hidup ini menjadi indah.

“Mari kita bermoderasi dalam beragama dan bertoleransi dalam beragama secara positif, sehingga kata kerukunan, kedamaian, kesejahteraan dan sikap saling memanusiakan itu, sebagaimana warisan nilai local wisdom (Kearifan Lokal) masyarakat Sulsel seperti Sipakatu, Sipakalebbi, Sipammase mase dan lainnya, benar benar bisa dibumikan dan diwariskan kepada generasi muda kita,” ujar Khaeroni.
Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki yang menjadi inspektur Apel Kebangsaan juga kagum dengan gagasan Kanwil Kemenag Sulsel untuk menggelar Pekan Merdeka Toleransi. Dia menilai giat tersebut berhasil membangun sinergi berbagai komponen bangsa lainnya di Sulsel.
“Hari ini, Kementerian Agama Sulsel bersama sejumlah pihak memperlihatkan pengabdian, sumbangsih dan kerja kerasnya dalam membantu perjalanan bangsa ini. Di samping memeriahkan HUT ke 77 RI, giat ini juga menjadi ajang menumbuhkan sikap toleransi beragama dan bermasyarakat di tengah keberagaman,’’ puji Pangdam XIV Hasanuddin.

Ribuan Peserta Ikut Karnaval ini juga bernilai Pekan Merdeka Toleransi telah membuktikan kembali sejarah perjuangan para pendahulu, bahwa walaupun berbeda latarbelakang, suku, agama, ras, golongan, namun dengan persatuan yang kuat, Indonesia berhasil merebut kemerdekaan dari penjajahan.(jun)




×


Gubernur Tandatangani Piagam Deklarasi Karebosi

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link