GOWA, BKM — Satu kebanggaan diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa. Karena salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Gowa meraih predikat terbaik pertama pada Apdesi Protection Award 2022 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
BUMDes itu adalah BUMDes Bonto Sunggumanai (BSM) yang dimiliki Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa meraih award tersebut pada Senin (22/8), di Baruga Karaeng Pattingalloang rumah jabatan gubernur Sulsel, Makassar.
Penghargaan untuk award ini pun diterima Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Basir didampingi Ketua BUMDes Bonto Sunggumanai, Noorsalam. Terkait prestasi ini, Kadis PMD Gowa, Muh Basir, mengatakan, BUMDes Bonto Sunggumanai ini merupakan BUMDes di Kabupatan Gowa yang memiliki pengelolaan yang sangat baik.
Saat ini kata Basir, BUMDes Bonto Sungumanai mampu mengelola sejumlah unit usaha dengan baik, sehingga mampu berkontribusi bagi pendapatan asli desa. ”Strategi pengelolaan BUMDes ini baik sehingga BUMDes Sunggumanai dapat meningkatkan pendapatan asli desanya. Kita berharap dengan adanya prestasi di bidang BUMDes ini, semua desa yang ada di Gowa bisa mendapatkan award juga,” jelas Basir.
Terpisah, Ketua BUMDes Bonto Sunggumanai, Noorsalam, mengatakan, diraihnya predikat BUMDes terbaik ini berkat dukungan dari semua pihak. Terutama Kepala Desa Sunggumanai, Abd Rivai Rasyid.
”Kami sangat berterimakasih berkat dukungan dari seluruh pihak di Gowa maka kami (BUMDes Bonto Sunggumanai) dapat mempertahankan peringkat juara satu sejak 2019 lalu hingga 2022 ini,” kata Noorsalam.
Dijelaskan Noorsalam, saat ini BUMDes Bonto Sunggumanai telah memiliki beberapa badan usaha seperri pembuatan paving block, beton kastim dan industri batako. Sementara usaha lainnya merupakan usaha perdagangan yakni jual beli gabah, jagung, dan ubi.
Usaha lainnya adalah unit usaha agribisnis dan holtikultura, yang meliputi budi daya tanaman dan suplai jagung (baby corn). Termasuk unit usaha jasa lembaga keuangan mikro desa (LKM) dan unit usaha jasa loket resmi pembayaran online atau payment point online bank (PPOB) dan agen BRILink.
”Dari tahun ke tahun kami terus melakukan pengembangan unit usaha. Dan saat ini kami tengah melakukan pembanguan unit pabrik pengolahan sampah plastik di Dusun Japing. Usaha kami yang unggul saat ini adalah usaha paving block dan unit usaha lainnya yakni kedai dan gallery prukades. Untuk Prukades (produk unggulan desa) meliputi produk makanan dan minuman yang diproduksi warga sendiri. Jadi produksi mulai diberi kemasan kemudian dibina warga sendiri kemudian BUMDes yang memasarkannya,” kata Noorsalam. (sar)