MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar merevisi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar tahun 2022.
Sebelumnya, pemkot menargetkan PAD tahun ini di angka Rp2 triliun. Namun melihat kondisi saat ini yang masih mengalami perlambatan ekonomi, target dikurangi sebesar Rp300 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muh Dakhlan menyampaikan, karena dikurangi Rp300 miliar, maka target pendapatan terkoreksi menjadi Rp1,7 triliun.
“Kami akan mengajukan permohonan ke DPRD untuk merevisi target pendapatan,” jelasnya.
Keinginan merealisasikan sulit dipenuhi karena melihat kondisi perekonomian ke depan. Terlebih, melihat laporan terkait capaian dan penerimaan sejumlah sektor pajak.
“Itu setelah berjalan teman di pendapatan mungkin dianggap yang tidak bisa penuhi makanya itu minta dikurangi,” jelasnya.
Dakhlan menjelaskan, revisi pendapatan itu berdampak terhadap sejumlah program dan kegiatan yang direncanakan pemerintah.
Bahkan, sejumlah proyek batal terlaksana dan akan diusulkan untuk dianggarkan kembali pada tahun depan.
“Otomatis belanja juga dikurangi karena sumber pembiayaan dari pendapatan. Ada beberapa kegiatan dan program yang tidak bisa dilaksanakan itu anggaran dikurangi.Malah ada yang dihilangkan seperti proyek di Untia, itu penganggaran tahun ini tapi di tahun jamakkan,” tutupnya.
Diketahui, pendapatan Makassar berasal dari pajak daerah dan retribusi. Sejumlah sektor usaha yang biasanya menjadi penyumbang seperti pajak hotel, restoran dan hiburan. (rhm)