SULSEL SATU
ketgam:
BERSAMA — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf foto bersama dengan seluruh personel Paskibra dan pembina di Masagena Cottage Malinotaman Taman Wisata Malino Kabupaten Gowa, Sabtu (27/8).
Asyekkk… Andi Utta Boyong Personel Paskibra di Malino
Reporter: Muh Amin
Editor: Irwan Lupus
BULUKUMBA, BKM — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuktikan janjinya. Andi Muchtar memboyong seluruh personel Paskibra dan pembina di Masagena Cottage Malinotaman Taman Wisata Malino Kabupaten Gowa, Sabtu (27/8).
Janji sang bupati sebagai bonus liburan bagi anggota Paskibra yang sukses melaksanakan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada HUT ke 77 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus lalu di Lapangan Pemuda Buklukumba.
Selama di Masagena Cottage Malino, anggota Paskibra disuguhi permainan outbound. Tidak hanya anggota Paskibra, bergabung para pembina dan istri kepala OPD. Mereka berbaur bergembira menikmati permainan yang disuguhkan oleh pihak penyelenggara outbound, Irhamu Consulting Makassar.
Salah seorang purna Paskibra, Djunaidi menyampaikan hadiah “jalan jalan” ini bukan liburan dan hiburan semata yang diberikan Bupati Bulukumba, namun lebih bermakna pada pemberian dukungan pemuda pemudi yang berprestasi sehingga mereka terus bersemangat.
“Di dunia pendidikan, sekecil apa pun penghargaan itu akan menjadi hadiah yang terbaik, meski itu hanya sekedar hadiah gula-gula dari guru atau orang tua,” kata Djunaidi
Adapun pelajaran yang bisa dipetik dari permainan outbound, lanjutnya adalah pembelajaran dalam menyelesaikan masalah, pentingnya kepemimpinan, dan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam kerjasama tim.
“Tentu kita semua patut berterima kasih kepada Bupati dan ibu, karena teman-teman Paskibra dapat menikmati fasilitas liburan di Malino ini,” bebernya.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang menyaksikan langsung aksi seru-seruan permainan outbound anak-anak Paskibra berharap tetap menjaga kebersamaan, kekompakan dan persaudaraannya.
“Tentu saya sangat senang setelah anak-anakku mampu mengemban tugas dengan baik saat penaikan dan penurunan bendera, tanpa ada kekurangan dan kendala sedikit pun,” puji Andi Utta.
Sekalipun tidak ada perencanaan dari panitia, Andi Utta inisiatif memberikan penghargaan berupa bonus liburan di Malino, dengan harapan para anggota Paskibra bisa lebih bersemangat, lebih happy dan tentu sebagai penyempurnaan dari tugas yang telah diemban.
Menurutnya, banyak pembelajaran menjadi bagian dari Paskibra. Proses tersebut akan membentuk jati diri untuk berkiprah ke depan. Nilai-nilai yang ditanamkan, seperti kejujuran dan kekompakan selama berproses di Paskibra menjadi modal besar untuk bisa menjadi orang sukses, apa pun profesinya nanti, apakah itu menjadi pengusaha, menjadi ASN atau pegawai swasta lainnya.
“Intinya saya ikut senang melihat langsung anak anakku Paskibra. Saya ingin melihat anak anakku happy di sini,” ungkapnya.
Andi Utta juga mengingatkan untuk terus belajar menjadi lebih baik, berupaya menanamkan nilai-nilai yang didapat selama Paskibra sebagai bekal untuk kemandirian ke depan.
Untuk diketahui, Andi Utta bersama istri Andi Herfida Attas dan beberapa Kepala OPD ikut mendampingi anggota Paskibra berlibur di Malino Gowa, mulai Jumat sampai Minggu siang. (min/C)
===========================
3,3 Ton Solar Subsidi Damankan Polisi
PAREPARE, BKM — Polres Parepare berhasil mengamankan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sebanyak 3,3 ton dengan menggunakan jerigen ukuran 30 liter sejumlah 111 jerigen diangkut menggunakan mobil truk.
Kasat Reskrim Polres Parepare AKP, Deki Marizaldi, Sabtu (27/8) mengatakan
pengungkapan kasus ini berawal dari pengakuan dua orang pelaku yang diduga penyelundupan BBM jenis solar bersubsidi itu ditangkap di Kota Parepare bersama barang bukti 111 jerigen berisi solar.
Pengakuan tersangka mendapatkan stok BBM solar bersubsidi itu menyisir setiap SPBU dimulai dari Kota Makassar hingga Kabupaten Barru secara normal mengisi tangki mobil tersebut. Setelah itu, solar yang ada didalam tangki mobil tadi dipindahkan kejerigen yang sudah disiapkan pelaku.
“Tersangka masuk kebeberapa SPBU yang dimulai dari Kota Makassar sampai Kabupaten Barru memakai mobil truk,” ujar Kasat Reskrim Polres Parepare AKP, Deki Marizaldi, Sabtu (27/8).
Dia menambahkan modus pelaku melakukan aksinya dengan cara menyedot dari tangki mobilnya sendiri dan dipindahkan ke jerigen. Kedua tersangka AW (35) dan IL (25) merupakan supir dan kernet asal Kabupaten Luwu Timur ditangkap di Parepare.
Terkait ada tidaknya jaringan yang ikut membantu kedua pelaku menjalankan aksinya, Deki mengaku belum menemukan bukti. Pasalnya pelaku menjalankan aksinya secara normal dengan cara ikut mengantri mengisi solar pada tangki mobilnya.
Kepada polisi, pelaku mengakui sudah sebulan terakhir ini menjalankan aksinya dengan cara demikian sehingga tidak dicurigai dan mereka memanfaatkan kondisi masyarakat di Luwu Timur yang sedang sulit mendapatkan solar bersubsidi.
”Sebagai barang bukti solar seberat 3,3 ton dan satu unit mobil truk enam roda turut diamankan di Mapolres,” tandas AKP Deki. (mup/C)
======================\
ketgam:
LAYANAN — Bidang Piak dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kabupaten Luwu Timur menggelar pelayanan langsung atau jemput bola penerbitan akta kelahiran dan KIA khusus di LKSA
Dinas Dukcapil Lutim Jemput Bola di LKSA
MALILI, BKM — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Timur melalui Bidang Piak dan Pemanfaatan Data menggelar pelayanan langsung atau jemput bola penerbitan akta kelahiran dan kartu identitas anak (KIA) khusus di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Perpres RI Nomor 53 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) 2021-2025 yaitu Aksi HAM 5, B-08,B-12 untuk memberikan pelayanan kependudukan bagi anak-anak dari kelompok sasaran yaitu di Panti Asuhan/LKSA, penghayat kepercayaan, anak dengan penyakit tertentu (HIV/AIDS), Anak berhadapan hukum dan Anak luar kawin.
Khusus untuk hari ini, Sabtu (27/8), Tim Disdukcapil melakukan pelayanan di dua LKSA di Kecamatan Burau, yakni LKSA Nurul Junaidiyah Desa Lauwo dan Al Ikhlas Hidayatullah Desa Laro.
Kabid Piak dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Lutim, Sukmawty Syam menjelaskan lokasi pertama yakni di LKSA Nurul Hidayah yang dipimpin Hj. Halima S.Pdi,M.Pd, tim menerbitkan Akta Kelahiran 50 dan KIA 56. Sementara di lokasi kedua, di LKSA Al Ikhlas Hidayatullah yang dipimpin Amiruddin, tim menerbitkan 15 akta lahir dan 92 KIA.
Dia berharap, semua anak-anak dari kelompok sasaran yaitu panti asuhan/LKSA, Anak dengan penyakit tertentu, anak berhadapan hukum, dan anak luar kawin bisa tetap mendapatkan layanan dokumen kependudukan yaitu akta kelahiran dan KIA.
“Adapun persyaratan untuk mengurus ini bagi LKSA sangat mudah, hanya menyiapkan fotocopy KK dan Akta Kelahiram (bagi yang memiliki), dan persyaratan ini sudah disiapkan oleh penanggung jawab masing-masing LKSA,” sebut Sukma.
Timnya menargetkan semua anak-anak yang masuk kedalam kelompok sasaran mendapatkan layanan dokumen kependudukan akta kelahiram dan KIA sesuai kriteria aksi RANHAM.
“Mereka mendapatkan hak-nya tanpa diskriminasi sehingga Kabupaten Luwu Timur bisa meraih Kabupaten Luwu Timur Peduli HAM tahun 2022. Jadi, kegiatan ini akan dilakukan di semua LKSA yang ada di Kabupaten Luwu Timur yaitu 10 LKSA yang tersebar di Kecamatan Burau, Malili, Kalaena, dan Towuti dengan total jumlah anak asuh 444 jiwa,” beber Sukmawaty.
Sementara Kepala UPTD P3A, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Luwu Timur, Hj Firawaty mengatakan kegiatan kolaborasi antara Dinsos dan Disdukcapil sangat bagus sekali dan berharap dapat terus berlanjut.
“Semoga kedepannya, kepengurusan dokumen kependudukan anak di panti asuhan bisa terpenuhi tanpa terkecuali,” harap Firawaty. (rls)
====================
Ketgam,
MAKALE, BKM — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung didampingi Wakil Bupati, Zadrak Tombeg dan Asisten I Pemprov Sulsel, Andi Aslan Patonangi melepas seribuan rider dari tujuh provinsi diajang One Day Adventure Jelajah Bumi Lakipadada, dalam rangka HUT RI Ke-77, dan HUT Tana Toraja ke 65, dan Hari Jadi Toraja ke 775, diprakarsai komunitas trail Padatindo, Tana Toraja, Sabtu (27/8).
Ketua Panpel, Rudhy Andi Lolo, kepada wartawan mengatakan, one day adventur berhadiah mobil, motor, sepeda, dan hadiah menarik lainnya, hingga siang ini terus dibanjiri peserta.
Rider dari 24 kabupaten-kota Sulsel, dan Sulbar semua mengutus rider handal uji andrenaline dan menaklukkan lintasan sepanjang 60 km berlumpur, licin, dan tanjakan, bahkan tikungan berbahaya.
Peserta start dan finish di Kolam Makale, selama dalam perjalanan para rider uji andrenalin diatas lintasan eksotik berpareasi berlumpur, licin, dan tanjakan. Bahkan tikungan berbahaya sepanjang 60 kilometer seraya menikmati kawasan wisata unggulan dengan panorama alam indah di tiga kecamatan Makale, Makale Selatan, dan Rano.
Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar, John Rende Mangontan (JRM) mengatakan one day adventur digagas kolaborasi Komunitas Trail Padatindo, didukung penuh Pemprov Sulsel melalui Dinas Pariwisata mewujudkan pariwisata Toraja bangkit.
”Begitu banyak even wisnus dan wisman terus berdatangan ke Toraja, dan telah dibuktikan sepanjang Agustuas-Desember 2022 cukup padat kegiatan dan akan ditutup nanti dengan Lovey Desember,” tandas John.
Sebagai wakil rakyat Toraja di parlemen Sulselm John terus menerus,bahkan tanpa henti mendorong dan memperjuangkan pariwisata Toraja agar maju dan bangkit disertai pembangunan infrastruktur jalan dan pendukung lainnya yang memadai. (gus/C)