MAKASSAR, BKM–Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal (Mayjen) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki kini tengah memasuki masa pensiun.
Berbagai hal menarik yang selama ini dilakukan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa mulai dari bertemui dengan sejumlah aktivis mahasiswa, LSM, tokoh politik hingga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Tak heran jika banyak yang berharap agar Andi Muhammad sebaiknya ikut pada kontestasi pemilihan gubernur (pilgub ) Sulsel 2024 mendatang.
Selan karena pengalaman militer dan ketokohannya, Andi Muhammad juga merupakan tokoh sekaligus bangsawan karena cucu dari Raja Bone dan Raja Gowa.
Kedekatannya dengan Wakil Presiden ke-10 JK salah satu hal yang perlu mendapat apresiasi dari publik Sulsel.
Jenderal bintang dua itu hadir mendampingi JK di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jl. Masjid Raya Kecamatan Bontoala Makassar, Kamis (25/8) lalu.
Ini kali kedua Andi Muhammad tampil mendampingi JK di publik dalam tiga bulan terakhir.
Sebelumnya Andi Muhammad juga ikut jalan santai mendampingi JK di seputaran lapangan Hasanuddin Jl. Jend. Sudirman Makassar Sabtu (23/7) lalu.
Ketika itu Andi Muhammad memakai baju kaos bertuliskan “Panglima Ta” dan foto dirinya.
Andi Muhammad mendampingi JK dalam kegiatan Pelatihan dan Pemberdayaan UMKM Kuliner Terbesar di Indonesia Timur, bertempat di Aula Yayasan Islamic Center Al Markaz Al Islami.
“Saya mengharapkan kegiatan ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini sangat positif khususnya bagi pelaku UMKM dan tentu dapat memakmurkan Masjid melalui UMKM,” kata Andi Muhammad.
Kepada peserta pelatihan, JK meminta agar menjadikan semangat berusaha sebagai modal utama. Semua pengusaha memang membutuhkan ketrampilan dan juga membutuhkan modal.
Tetapi bagi JK, yang paling penting adalah semangat untuk terus berusaha dan berkembang. Apalagi semua usaha tidak ada yang langsung besar, melainkan semua dimulai dari bawah.
“Usaha mikro harus didorong menjadi usaha kecil. Kemudian usaha kecul didorong menjadi usaha menengah. Hingga kemudian usaha menengah menjadi usaha besar,”pinta JK.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel M. Amri Arsyid menemui Andi Muhammad agar maju sebagai calon Gubernur Sulsel.
“Pangdam kita sangat sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh PKS,” kata Amri Arsyid.
Amir datang didampingi sekretaris wilayah Rustang Ukkas, Ketua Polhukam PKS Ariady Arsal, Anggota DPRD Sulsel Andi Syafiuddin Patahuddin, Humas PKS Sulsel Nur Laila.
Amri mengatakan PKS jeli mencari tokoh-tokoh yang bisa menjadi pemimpin Sulsel ke depan. Menurutnya, PKS aktif dan peduli mencari calon pemimpin Sulsel 2024.
Amri ingin melaporkan nama Pangdam Mayjen Andi Muhammad ke Rapimnas PKS.
“Pak Pangdam ini akan pensiun di bulan Oktober tahun ini. Jadi, sangat cocoklah untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai gubernur,” kata Ustadz Amri.
PKS mendorong Andi Muhammad, karena partai ini tertarik dengan sosoknya.
“PKS tertarik dengan sosok beliau dengan kriteria kepemimpinan yang cocok untuk Sulsel, makanya kami ajak berdiskusi lebih dalam dan kebetulan beliau menyambut dengan senang hati silaturahmi kebangsaan PKS,” kata Amri.
Amri berpandangan, Mayjen Andi Muhammad adalah pemimpin yang sudah teruji secara organisasi di TNI.
Menurutnya, Andi Muhammad secara teritorial leadership memimpin instutusi militer tentu tidak mudah.
“Beliau punya prinsip dan karakter yang kuat dalam memimpin, tapi juga sangat sesuai dengan budaya masyarakat Bugis Makassar,” kata Amri.
Seperti diketahui, Mayjen Andi Muhammad telah genap berusia 58 tahun pada 7 Agustus 2022 lalu.
Lulusan Akmil 1988 ini merupakan keturunan Raja Bone ke 32 yaitu Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim. Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Bone Andi Fashar M Padjalangi.
“Mayjen Andi Muhammad merupakan cucu dari Raja Bone yaitu Andi Mappanyukki,”ujar Bupati Bole Andi Fahsar M Padjalangi baru-baru ini. (rif)
