Connect with us

Kriminal

Razia di Wisma, Empat Polisi Gadungan Dibekuk

-

GADUNGAN -- Empat lelaki yang mengaku polisi dari Polrestabes Makassar, diamankan di Polsek Makassar bersama hasil kejahatan di wisma.

MAKASSAR, BKM — Empat orang lelaki masing-masing berinisial MF (29), warga Jalan Harimau, MD (26), warga Jalan Harimau, Sy (27), warga Jalan Rajawali, dan Ma (27), warga Jalan Gunung Bawakaraeng, digulung aparat kepolisian Polsek Makassar Polrestabes Makassar.

Penangkapan dilakukan setelah terkuak penyelidikan petugas kepolisian terkait aksi keempatnya kerap melakukan razia narkoba di sejumlah wisma di Makassar. Selain polisi mengamankan keempat pria bukan anggota Polri alias polisi gadungan, ini turut disita pula barang buktinya berupa dua unit gawai yang diduga milik korbannya serta sebilah pisau.

Kapolsek Makassar, AKP Andi Aris Abu Bakar, mengungkapkan, penangkapan keempat lelaki oleh pihaknya dari aduan yang ditindaklanjuti.
”Kami menindaklanjuti aduan yang menyebutkan adanya beberapa orang lelaki mengaku sebagai anggota Polri dan menggelar razia di sejumlah wisma. Dengan modus mereka itu hingga mereka mengambil gawai tamu wisma. Dengan sigap, personel Polsek Makassar turun menyelidiki. Alhasil, orang yang diuber-uber tersebut teridentifikasi dan berhasil ditangkap,” kata Kapolsek, Selasa (29/8).

Perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya ini menambahkan, pihaknya belum menjelaskan hasil pemeriksaan keempatnya. Sebab, keempatnya dalam pemeriksaan. ”Belum kami bisa jelaskan hasil pemeriksaan keempatnya. Penyidik masih memeriksa keempatnya,” ujar Kapolsek.
Kendati demikian, tambahnya lagi, aduan korban bahwa keempatnya ketika melancarkan aksinya selain mengaku anggota kepolisian Polrestabes Makassar, mereka kemudian menyuruh korban keluar dari kamar dengan tujuan hendak merazia barang haram berupa narkoba. Saat itulah mereka mengambil barang korban.
Penangkapan kepada para terduga pelaku berlangsung pada Sabtu (27/8) atau beberapa saat setelah menjalankan aksinya di salah satu wisma di Jalan Sungai Limboto. Menurut tamu wisma bernama Nuraini, warga Jalan Cakalang, pada Sabtu pagi (27/8) sekitar pukul 05.00 Wita, para terduga pelaku mengetuk pintu kamar korban.

Laman: 1 2

Share

Komentar Anda


Populer Minggu ini