MAKASSAR, BKM — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unhas melaksanakan kegiatan persiapan Apresiasi dalam rangka pengajuan lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Kampus Unhas Tamalanrea, Kamis (1/9/2022).
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop dengan menghadirkan langsung Ketua BNSP, Kunjung Masehat, SH., MH.
Kegiatan ini dihadiri Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc , Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K)., Kepala LSP Unhas, Ir. Mukti Ali, Ph.D, beberapa dekan, dan tim task force LSP Unhas.
Kegiatan Apresiasi merupakan salah satu tahapan yang harus dilewati untuk menjadikan LSP Unhas menjadi LSI P-1 yang terlisensi BNSP.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyatakan bahwa LSP merupakan salah satu wadah untuk menjadikan lulusan Universitas Hasanuddin memiliki kompetensi sebelum memasuki dunia kerja.

Rektor mengatakan, saat ia sekolah di Australia, setiap orang yang akan melakukan pekerjaan tertentu, maka orang tersebut harus berkompetensi pada profesi tersebut.
Sebagai salah satu Asesor LSP baru-baru ini, ia juga mengikuti Recognition Current Competency (RCC)/ Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi untuk memperbaharui status sebagai Asesor bidang kelautan.
Prof Jamaluddin Jompa sangat mendorong pengembangan LSP Unhas ini. Ia berharap di masa yang akan datang setiap program studi yang ada di Unhas memiliki minimal dua skema kompetensi yang berhubungan dengan program studi tersebut.
Selain itu, lanjut Rektor, melalui LSP diharapkan menjadi salah satu jalan bagi alumni untuk memperpendek masa tunggu memperoleh pekerjaan.
“Kami terus memastikan untuk hadir dalam berbagai persoalan masyarakat, termasuk soal bagaimana menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi. Melalui LSP Unhas, mahasiswa mampu memperoleh pembelajaran berbasis uji kompetensi yang disesuikan dengan kebutuhan tenaga kerja,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof JJ, sapaan Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan terima kasih atas hadirnya Ketua BNSP yang menjadi pertanda semangat bagi Unhas untuk mengoptimalkan proses pengajuan lisensi LSP Unhas ke BNSP.
“Unhas berkomitmen penuh untuk mengawal proses lisensi tersebut,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K) mengatakan, LSP Unhas diharapkan dapat segera mendapatkan Lisensi BNSP sehingga kegiatannya dapat mulai berjalan di akhir tahun 2022 ini.
Untuk itu, sebagai Pengarah LSP Unhas, Prof. Ruslin mendukung penuh semua kegiatan yang berkaitan dengan penyiapan dokumen persyaratan LSP Unhas berlisensi BNSP.
Prof Ruslin menyampaikan terima kasih atas hadirnya Ketua BNSP yang menjadi pertanda semangat bagi unhas untuk mengoptimalkan proses pengajuan lisensi LSP Unhas ke BNSP.
“Kami berterima kasih atas kehadiran ketua BNSP di kampus Unhas. Ini menjadi semangat bagi kami untuk mempercepat proses pengajuan lisensi. Kami mengupayakan proses lisensi LSP segera mungkin diajukan ke BNSP. Unhas mengawal dan mendukung penuh proses yang berlangsung dan berharap LSP dapat segera beroperasi,” katanya.
Kepala LSP Unhas, Ir. Mukti Ali, Ph.D menyatakan dukungan yang besar dari Unhas dalam proses pengajuan lisensi ke BNSP sangat memperlancar tim kerja LSP dalam menyiapkan dokumen persiapan LSP Unhas lisensi BNSP.
Ia berharap pelaksanaan Apresiasi yang direncanakan dalam waktu dekat ini dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua BNSP, Kunjung Masehat memberikan awareness dan penjelasan mengenai BNSP dan bagaimana BNSP bekerja.
Kunjung juga menjelaskan secara rinci bagaimana teknis terkait proses pengajuan lisensi ke BNSP. Menurut Kunjung, kegiatan Workshop yang diinisiasi LSP Unhas telah menunjukkan komitmen besar Unhas untuk mendirikan LSP yang berlisensi BNSP. (rls)