TAKALAR, BKM — Setelah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Takalar terpuruk karena serangkaian kejadian yang tak mengenakkan dalam lingkup Lapas Takalar. Kini, Lapas Takalar terus melakukan pembenahan dan perbaikan mutu dan kualitas pelayanan publik.
Sebagai apresiasi, tujuh petugas Lapas Kelas II B Takalar menerima piagam tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya. Penghargaan yang diberikan kepada tujuh petugas atas pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, diserahkan secara simbolis dalam apel penyamatan di lapangan Lapas Takalar.
”Petugas yang mendapatkan Satyalencana terdiri dari, lima petugas dengan masa pengabdian 30 tahun, satu petugas dengan masa pengabdian 20 tahun, dan satu petugas dengan masa pengabdian 10 tahun,” ungkap Plt Kepala Lapas Kelas II B Takalar, Ashari, baru-baru ini.
Ashari menegaskan, penghargaan ini harus dijadikan motivasi untuk lebih baik. ”Penghargaan ini merupakan bentuk perhatian negara kepada para ASN atas pengabdiannya. Sehingga petugas yang memperoleh penghargaan ini harus juga mampu memberikan kontribusi positif bagi negara khususnya di lingkungan kerja. Jadikan ini motovasi untuk bekerja lebih baik, tunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai,” tandas Ashari. (ira/c)
