Site icon Berita Kota Makassar

Pengusaha Muda Maros dari Konstruksi ke Budidaya Ikan Nila

MAROS, BKM — Pengusaha muda HM Tamrin kini mulai bating setir dari usaha konstruksi bangunan, kini beralih jadi pengusaha budidaya ikan nila. Saat dihubungi wartawan, HM Tamrin mengutarakan, ketertarikan mencoba membuka usaha budidaya ikan nila. Karena kebutuhan akan ikan tak pernah ada habisnya dalam kehidupan sehari-hari untuk kebutuhan konsumsi.

”Jenis ikan yang sering dicari adalah ikan nila dan banyak diminati karena tubuh dan dagingnya yang relatif besar serta cita rasanya yang enak jika diolah untuk dikonsumsi,” ujar Tamrin.

Menurut Tamrin, bisnis budidaya ikan tawar saat sekaran ini semakin diminati dan dibutuhkan untuk menjadi persiapan dihari depan. Saat ini kebutuhan ikan tawar dimasyarakat lebih meningkat dibandingkan ikan air laut.
”Saya baru mempelajari pasar. Ternyata kebutuhan ikan nila jauh lebih banyak daripada ikan laut,” kata Tamrin.
Untuk itu, kata Tamrin, saat ini bisnis budidaya ikan nila menjadi salah satu bisnis yang cukup menarik untuk ditekuni. Karena ikan nila juga memiliki harga yang relatif jauh lebih terjangkau jika dibandingkan jenis-jenis ikan lainnya. Untuk memelihara ikan nila pun tidak sulit. Sehingga sangat cocok untuk pemula yang baru mau belajar budidaya ikan.

”Kamu baru mulai start untuk menekuni bisnis budidaya ikan nila. Mudah-mudahan bisa berkelanjutan,” harap Tamrin.
Disebutkan Tamrin, untuk dapat mengolah serta memaksimalkan potensi dari usaha budidaya ikan nila, dirinya harus memahami seluruh tahapannya. Mulai dari pemilihan lokasi hingga ke cara perawatan agar mendapatkan hasil panen yang maksimal.

”Dengan memahami seluruh tahapan ini tentunya kami dapat mengurangi risiko akan kerugian yang mungkin terjadi nantinya,” sebut HM Tamrin.
Ditambahkan Tamrin, ikan nila sebenarnya dapat berkembang dan dibudidayakan pada berbagai jenis media. ”Untuk saat ini, kami menggunakan kolam terpal sebanyak delapan buah dengan berukuran empat kali empat. Kolam ini nantinya kami gunakan untuk membudidaya ikan nila. Kami berharap, dalam waktu tidak lama, kolam terpal kami ini sudah bisa berfungsi sesuai harapan kami. Bila usaha tahap awal ini dapat menjanjikan harapan yang lebih baik, maka kami akan tambah agar produksi ikan nila bisa lebih banyak,” kata Tamrin. (ari/c)

Exit mobile version