MAROS, BKM — Pekan Olah Raga (POR) PGRI Maros sisa dua bulan lagi akan digelar di Kecamatan Cenrana. Draft persiapan kepanitiaan tingkat kabupaten sudah disusun pengurus PGRI untuk dibicarakan pada rapat prngurus kabupaten dan cabang PGRI Kabupaten Maros.
Sekretaris PGRI Kabupaten Maros, Syamsu Alam, kepada wartawan, mengatakan, draft kepanitian kegiatan POR PGRI yang akan digelar pada bulan November 2022 mendatang, sudah disusun dan sisa disepakati apakah masih ada yang mau ditambah atau dikurangi lalu dijadikan suatu keputusan bersama pada rapat pengurus PGRI Kabupaten dan Cabang.
”Draft sudah ada. Sisa kami mau rapatkan bersama untuk dijadikan dasar pada kegiatan POR PGRI mendatang,” ujar Syamsu Alam.
Dikatakan Syamsul, pada draft SK kepengurusan PGRI telah ditetapkan bupati dan ketua DPRD Maros sebagai dewan pembina PGRI Kabupaten Maros. ”Sedangkan untuk seksi-seksi, kami telah melibatkan semua pengurus cabang yang ada di empat belas kecamatan di Maros. Dalam draft surat keputusan ini, kami telah libatkan semua pengurus yang ada ditingkat cabang,” ujar Syamsul.
Kemudian untuk kegiatan lomba, kata Suamsul, pihaknya mengusulkan sepuluh jenis lomba olahraga, di antaranya bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw, bola volli, futsal, senam PGRI, catur, dagongan, lari karung dan hadang.”Kani baru usulkan sepuluh cabang olah raga dan tidak tertutup kemungkinan bisa bertambah,” sebut Syamsul Alam.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Maros, Andi Patiroi, mengatakan, kegiatan POR PGRi yang akan digelar mendatang sebagai Sportifitas dan Kreativitas sangat penting ditumbuhkan sesama anggota PGRI.
Salah satu bentuk pengembangannya adalah dengan mengekspresikan diri melalui kegiatan olahraga dan seni. Oleh sebab itu, pelaksanaan kegiatan POR yang dilaksanakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maros ini menjadi wadah yang sangat penting dalam pengembangan sportivitas, kreativitas, dan kerjasama tim yang baik dan terkoordinasi.
”POR PGRI Maros kami jadikan sebagai wadah untuk menjalin kebersamaan dengan berkompetisi secara sehat dan berkualitas, serta penuh persaudaraan dan bermakna,” tutur Patiroi.
POR PGRI pasca Covid-19 yang melanda negeri ini, baru kami akan gelar dibulan November 2022 mendatang. POR PGRI ini telah melibatkan guru PNS dan non PNS baik yang ada dalam data dapodik maupun tidak ada data dalam dapodik. Kami sengaja merangkul semua guru untuk ikut meramaikan Por PGRi mendatang.
”Marilah kita jadikan ajang olahraga dan seni ini sebagai penyemangat untuk meningkatkan sportifitas dan kreatifitas generasi penerus bangsa sehingga menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, dan mampu meningkatkan daya saing dalam era globalisasi,” tutup Patiroi. (ari/c)
