Bisnis
ZTE Dukung Pengembangan Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia
Hadirkan Kantor Baru Region Makassar

MAKASSAR, BKM — PT ZTE Indonesia terus berupaya mengembangkan layanan kepada para mitranya di wilayah Sulawesi. Salah satunya dengan menghadirkan kantor regional yang lebih representatif.
ZTE sendiri adalah perusahaan telekomunikasi besar di dunia. ZTE telah hadir di 160 negara. Selama ini, ZTE telah banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar di negara tersebut. Di Indonesia, ZTE mulai menjajaki pasar telekomunikasi sejak tahun 1990-an. Pada tahun 2004, ZTE mendaftarkan perusahaan lokal bernama PT ZTE Indonesia.
ZTE Indonesia berkantor pusat di Jakarta dengan empat kantor wilayah, meliputi Kalimantan (Balikpapan dan Banjarmasing, Sumatera (Medan), Sulawesi (Makassar dan Manado), serta Jawa (Semarang, Bandung, Surabaya). Sekarang, ZTE semakin besar dengan penambahan beberapa area, seperti di Ambon, Timika, Sorong, Jayapura, Pontianak, dan Palangkaraya sejak 2020 hingga sekarang.
”Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi yang besar, ZTE berkomitmen mendukung banyak kebutuhan pasar Indonesia. Di antaranya Mobile Network, Fixed Network, Bearer Network, Core, dan banyak lagi lainnya. Untuk saat ini, kami juga telah mendukung banyak operator besar di Indonesia, seperti Telkom, Telkomsel , Smartfren, Indosat, XL , Moratelindo, MNC, dan LinkID,” kata Project Direktur PT ZTE Indonesia Wilayah Sulawesi dan Papua Maluku, Liu Tao, di sela acara peresmian kantor baru ZTE Region Makassar di Jalan Hertasning, Selasa siang (6/9).
Liu Tao mengatakan, untuk Telkomsel di Sulawesi, mereka sudah support sejak 2010 di Manado, Palu dan terus berkembang di hampir seluruh Sulawesi. Dukungan layanan telekomunikasi terus berlanjut di hampir semua daerah Pulau Sulawesi, dengan mengembangkan level lebih tinggi gradenya mulai jaringan 2G, 3G, dan 4G. Bahkan sekarang sudah siap untuk jaringan 5G.
Untuk support jaringan di wilayah Sulawesi, ujar Liu Tao, sejauh ini sudah ada 2.000 titik layanan jaringan khusus 4G telah diaktifkan. Hal ini dilakukan demi memudahkan masyarakat mengakses jaringan komunikasi dan internet di tengah perkembangan teknologi digitalisasi.
-
Politik4 minggu ago
KAHMI Sulsel Nilai Mahfud MD Layak Jadi Cawapres
-
Bisnis4 minggu ago
BHS Kritik Pernyataan Menkeu
-
Metro3 minggu ago
Ramadan Tahun Lalu Keliling Sulsel, Tahun Ini Imam Salat Tarawih di Belanda
-
Gojentakmapan4 minggu ago
Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan Chaidir-Suhartina Sukses Pertahankan WTP
-
Bisnis2 minggu ago
All New Agya Perkuat Pasar Kalla Toyota di Sulsel
-
Bisnis3 minggu ago
Adnan Sebut Gowa Lakukan Secara Kolaborasi TNI-Polri
-
Headline2 minggu ago
Gubernur Diminta Kedepankan Moral Kepemimpinan
-
Metro1 minggu ago
Yusril Ardianto Lulusan Terbaik Diklat Belneg Polimarim AMI 2023