pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Nginap di Rumah Keluarga, Tewas Mengapung di Sungai

GOWA, BKM — Seorang wanita bernama Yati Daeng Caya (40) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan mengapung di permukaan sungai Jeneberang, tepat di bawah Jembatan Kembar Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Rabu pagi (7/9). Jasadnya ditemukan mengambang di air pada pukul 08.30 Wita, di saat aktivitas warga ramai berlalulalang di atas jembatan.
Melihat ada sesosok tubuh manusia di sungai, para pengguna jalan pun langsung merapat ke tiang besi pagar jembatan. Terlihat dua orang lelaki berusaha berenang dan berusaha menggapai sosok mayat tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke bibir sungai.

Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa penemuan mayat wanita di sungai Jeneberang. Diduga korban tenggelam di sungai sejak Selasa (6/9) malam.
“Mayat korban ditemukan mengapung di bawah jembatan sungai Jeneberang, antara Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, dengan Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu sekitar pukul 08.30 Wita,” kata AKP Hasan Fadhlyh.

Belakangan korban diketahui beralamat di Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama Suriati Dg Nganne (47) yang merupakan keluarga korban.
Menurut Suriati, korban dan suaminya Dorahim Dg Nappa (42), memang sedang berkunjung ke rumahnya di Kelurahan Pangkabinanga dan rencana akan menginap.

“Mereka tiba di rumah Selasa malam pukul 21.00 Wita. Mereka memang berniat ingin menginap di rumah,” tutur Suriati kepada polisi.

Ia menjelaskan, malam itu Yati mengaku tidak bisa tidur. Pada pukul 01.00 Wita, Rabu (7/9), ia sudah tidak terlihat lagi di tempat tidur. Suaminya bersama Suriati kemudian berusaha mencarinya keluar rumah.

Setelah lama melakukan pencarian, Dorahim dan Suriati menemukan sendal yang dipakai korban tergeletak di belakang rumah Suriati di pinggir sungai Jeneberang.

Khawatir terjadi apa-apa, akhirnya Suriati memanggil keluarganya yang lain untuk mencari di sekitar sungai namun tidak menemukan jejak Yati.
Dorahim bersama Suriati dan keluarganya balik ke rumah SR. Pagi hari kemarin, pencarian dilanjutkan dan pihak keluarga pun telah melaporkan ke petugas Polsek Pallangga.

P
ersonel Polsek Pallangga langsung menuju lokasi ke sungai Jeneberang. Pada pukul 07.00 Wita pihak keluarga bersama warga sekitar melanjutkan pencarian di sungai Jeneberang. Setelah melakukan pencarian menyusur pinggir sungai, kurang lebih 300 meter dari posisi ditemukannya sendal korban, jasad almarhumah ditemukan mengapung di permukaan sungai dengan posisi telungkup.

Korban pun langsung dievakuasi dari sungai. Selanjutnya mayat dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo.

“Korban sudah diperiksa oleh Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel bersama Inafis Polres Gowa serta piket Reskrim Polres Gowa. Disaksikan oleh keluarga korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi. Jenazahnya kemudian diabwa pulang untuk disemayamkan lalu dimakamkan,” terang AKP Hasan Fadhlyh.

Dugaan sementara, korban mengalami gangguan psikologis sehingga nekat menceburkan diri ke dalam sungai. (sar)




×


Nginap di Rumah Keluarga, Tewas Mengapung di Sungai

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link