MAKASSAR, BKM — Pada hari pertama sekaligus pembukaan Makassar Festival Delapan (F8) pada Rabu (8/9), sejak sore hingga malam hari, tercatat jumlah pengunjung yang masuk di area event sebanyak 24.050 orang.
Direktur PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan menyebut, jumlah tersebut diluar target yang diharapkan. “Prediksi jumlah pengunjung terbanyak, hari pertama masih di bawah estimasi,” ujarnya.
Menurut lelaki yang akrab disapa Wawan, seharusnya target pengunjung yang diharapkan bisa mencapai 150 ribuan orang per hari. “Seharusnya itu bisa (terpenuhi), karena kalau kita hitung jumlah orang yang ada sekarang, in out-nya kalau dua tiga kali saja masuk seharusnya masih memungkinkan,” ungkap Wawan saat menggelar jumpa pers di Media Centre F8, Kamis sore (8/9).
Sementara untuk transaksi yang bergulir di hari pertama, kata Wawan, belum ada nilai pastinya. Namun diprediksi berada di angka Rp200 hingga Rp300 juta. “Kalau khusus untuk transaksi kuliner hari pertama ditargetkan Rp60 hingga Rp70 juta,” tambahnya.
Khusus untuk penjualan tiket hari pertama, kata Wawan, masih lebih banyak yang digratiskan karena banyak pengunjung yang merupakan tamu undangan. “Kemarin (Rabu) hampir dibilang gratis, karena khusus untuk RT/RW saja sebanyak 12 ribu orang gratis masuk. Belum lagi tamu undangan lainnya. Kalau diestimasi, 12 ribu saja yang membeli tiket yang harganya Rp5000, maka yang terkumpul kisaran Rp60 juta,” terangnya.
Khusus untuk tiket konser artis, sejauh ini masih belum terjual habis. Dari kapasitas 1.500 tiket yang disiapkan, masih ada tersisa, khusus tiket harian sebanyak 300 hingga 400 tiket.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyampaikan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak yang telah menyukseskan pembukaan Festival Delapan (F8). Ia pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, luar biasa penampilan seluruh pengisi acara saat pembukaan F8 berlangsung. Bahkan performance mereka melebihi para profesional. Itu semua merupakan kerja-kerja semua pihak yang terlibat,” ungkap Danny saat ditemui di lokasi F8, kawasan Pantai Losari, Kamis (8/9).
Danny mengaku tidak mau terlalu muluk-muluk memasang target dalam perhelatan akbar berskala internasional ini. Minimal pengunjung yang ada sama dengan ajang F8 tahun 2019 lalu.
“Terakhir kita buat F8 kan sebelum pandemi. Nah, ini kan baru selesai covid. Tapi pembukaannya sama saja luar biasa. Kita berharap pengunjung yang datang di F8 tahun ini bisa sama dengan F8 tahun 2019 lalu,” kata Danny.
Dia berharap, hingga penutupan F8 ini pada Minggu 11 September mendatang, semakin banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan dan menikmati apa yang disajikan. “Di ajang ini banyak yang bisa disaksikan. Ada konser musik. Ada booth untuk penyayang hewan. Yang mau kulineran juga banyak variasi makanannya,” jelas Danny.
Sementara bagi warga yang ingin menguji adrenalin dianjurkan untuk mendatangi stan Dinas Pemadam Kebakaran di Makassar International Eight Festival and Forum (Makassar F8). Dinas Damkar membuka kesempatan bagi pengunjung Makassar F8 untuk mencoba rappelling. Rappeling adalah aktivitas turun dari ketinggian dengan menggunakan tali karmantel.
“Kami dari Damkar mengajak pengunjung F8 untuk merasakan sensasi rappelling. Terbuka selama event F8 dan tidak pakai biaya, gratis,” ungkap Kepala Dinas Damkar Hasanuddin, Kamis (8/9).
Untuk mencoba rappelling, pengunjung F8 cukup mendatangi stan Dinas Damkar yang berlokasi di dekat pintu masuk panggung utama zona tiga untuk mengambil kupon antrean. “Kita siapkan kupon antrean. Silakan datang di mobil Damkar yang siaga dekat pintu masuk panggung utama. Kuota setiap hari itu 70 orang,” jelas Hasanuddin.
Dia menjamin keamanan selama rappelling. Sebab bagi petugas Damkar Makassar, keamanan dan kelengkapan alat sudah menjadi budaya sehari-hari. Tim Damkar pun siap mendampingi.
“Kita safety yah, Damkar itu safety. Akan dipakaikan body harness, dan kelengkapan keselamatan lainnya. Terus, kita naik pakai lift mobil Damkar, lalu rappelling ke bawah. Ada personel kami yang akan memandu dan mendampingi,” tutupnya. (rhm)