Site icon Berita Kota Makassar

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh

BANTAENG, BKM — Demo penolakan kenaikan harga BBM yang digelar Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) Raya di jalan poros nasional depan gerbang masuk Kantor Bupati Bantaeng, Senin (12/9) sempat ricuh.

Penyebabnya, mahasiswa yang dikomandoi Ardy (Jendlap), menghalangi mobil yang mau melintas. Sementara petugas dari Polres Bantaeng meminta agar membuka jalan dan mengizinkan mobil tersebut lewat. Namun demonstran bersikeras tetap melarang.
Penumpang dan sopir mobil yang tertahan tersebut tampak mulai emosi. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, salah seorang petugas dari Polres langsung mendatangi mahasiswa lalu mengangkat dan menyingkirkan mahasiswa tersebut dari depan mobil yang terhalang.

Tak terima temannya disingkirkan petugas, demonstran menyerbu dan berusaha melawan. Melihat situasi agak memanas, Kasat Bimas Polres Bantaeng, AKP Suardi Hasyim meminta agar petugas tidak terpancing dan bisa mengendalikan diri. Akhirnya situasi dapat dikendalikan dan orasi mahasiswa pun berlanjut.

Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad, mendatangi demonstran dan menyatakan sikap bahwa dirinya selaku kader PPP, mendukung aksi mahasiswa dan turut menolak kenaikan harga BBM.
Demonstran tidak sertamerta puas dengan pernyataan Ketua DPRD. Mereka serentak meminta beberapa anggota dewan yang mendampingi Ketua DPRD agar turut menyatakan sikap penolakannya.
Legislator Partai Nasdem, HM Yusuf dan Dimas Darmadi dari PKB, menyatakan, menolak kenaikan BBM di wilayah Bantaeng. Sementara Adityawan Said dari partai Hanura tidak menyampaikan pernyataan sikap. (wam/C)

Exit mobile version