pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Danny Tegaskan OPD Monitoring Harga

Perintahkan Cari Sumber Inflasi Pasca Kenaikan BBM

MAKASSAR, BKM — Harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kota Makassar.Untuk mengantisipasi itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengumpulkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.

Danny menginstruksikan agar para pimpinan dinas dan badan lingkup Pemkot Makassar untuk membahas inflasi yang dikhawatirkan mengalami kenaikan cukup signifikan pasca kenaikan BBM.
Menurut Danny, Pemkot Makassar menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo yang meminta seluruh kepala daerah memperhatikan stok kebutuhan pangan di daerah masing-masing.
Instruksi presiden tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan seluruh kepala daerah di Indonesia terkait langkah yang harus dilakukan dalam menekan inflasi dengan penerapan strategi para pemimpin.

“Langkah ini kita lakukan untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden. Kami pun bergerak cepat dengan mengumpulkan SKPD terkait membahas apa saja komoditi yang kemungkinan bisa memicu inflasi di Kota Makassar,” ungkap Danny, kemarin.
Dia menekankan Pemkot Makassar harus punya cara untuk mengendalikan inflasi.
Beberapa langkah yang diambil diantaranya melakukan monitoring harga harian komoditi. Selanjutnya mengatur strategi intervensi yang bisa memicu inflasi. Komoditi apa saja dan sumbernya dari mana itu harus jelas,” terang Danny.
Gerak cepat Pemerintah Kota Makassar harus segera dilakukan agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi maksimal tanpa adanya perubahan harga yang signifikan.
Di Kota Makassar, komoditi beras dan ikan yang menjadi perhatian. Sementara untuk bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih dan cabai masih dalam harga normal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta menyampaikan, untuk menekan inflasi Pemkot Makassar sudah sering melakukan rapat koordinasi, baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

Beberapa waktu lalu, Pemkot mengikuti rakor pengendalian inflasi tingkat Provinsi Sulsel secara virtual.
Ada dua langkah prioritas yang diharapkan dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota.
“Yakni pengendalian inflasi dan penanganan dampak dari terjadinya inflasi,” sebutnya.
Menyikapi itu, Dinas Perdagangan Kota Makassar kata Arlin melakukan upaya stabilisasi harga melalui pemantauan harga.
Juga dilakukan pemantauan pasokan dan distribusi bahan pokok dan bahan penting.
“Untuk menjamin ketersediaan bahan pokok serta meningkatkan daya beli masyarakat operasi pasar murah menjadi salah satu solusinya,” jelasnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Tautoto Tanaranggina, mengatakan pihaknya telah menyebarkan surat edaran ke kabupaten dan kota se-Sulsel untuk menjaga stok pangan terutama daerah lumbung pangan.

“Kemarin kami sudah buatkan edaran ke kabupaten/kota untuk mengantisipasi itu. Jadi sekarang ada programnya ketapang namanya lumbung pangan. Jadi di beberapa kabupaten itu kita siapkan buffer stock lumbung pangan,” katanya, Selasa (13/9).
Toto, sapaannya, menyebut stok kebutuhan pangan di Sulsel beras, telur dan juga bahan pangan lainnya saat ini masih cukup aman. Meski begitu, dia mengakui ada kenaikan harga pada sejumlah komoditi pangan.
“Untuk itu, insyaAllah aman minyak goreng, beras, yang biasa melonjak itu sesat seperti cabai, telur booming karena terlalu banyak permintaan untuk mau dibagikan jadi bantuan,” ujarnya.

Toto pun juga membeberkan bahwa pihaknya kembali akan menggelar kegiatan pasar murah. Kegiatan ini nantinya akan menggandeng instansi-instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian Sulsel.
“Dalam kurun waktu dekat kita akan buat pasar murah yang bekerjaasama dengan Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanian,” jelasnya.
Nantinya, kata dia, pasar murah ini berlokasi di daerah yang dekat dengan pemukiman penduduk, khususnya di daerah yang dihuni banyak masyarakat rentan. Kemungkinan pasar murah itu berpusat di sekitar kantor Dinas Perdagangan Sulsel yang berlokasi di Jalan Manunggal, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate. (rhm-jun)




×


Danny Tegaskan OPD Monitoring Harga

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link