MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel, Andi Ina Kartika Sari membawa aspirasi masyarakat Sulsel ke Komisi VII DPR RI, Selasa (20/9).
Kunjungan Andi Ina didampingi Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzzayyin Arif, Anggota DPRD Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis, Rismayanti Kadir Nyampa, Andi Anwar Purnomo, Husmaruddin, Usman Lonta, Andi Nurhidayati, Vonny Ameliani Suardi, H Muh.Syarif dan H.Azhar Arsyad.
Tak hanya itu, rombongan DPRD Sulsel juga didampingi dari kalangan mahasiswa, KNPI, sayap ormas, aliansi buruh dan perwakilan ojek online (ojol).
Rombongan DPRD Sulsel ini diterima langsung Anggota DPR RI daerah pemilihan Sulsel, Andi Ridwan Wittiri, Amir Uskara, Aliyah Mustika Ilham dan Andi Yuliani Paris.
Andi Ina mengatakan, tujuan dari pertemuan ini, agar dapat membawa harapan-harapan dari masyarakat Sulawesi Selatan yang dibawa dapat di teruskan kepada pemerintah pusat, dan dapat terealisasikan.
“Kami datang bersama teman- teman anggota dan juga beberapa elemen dari masyarakat Sulawesi Selatan adik-adik mahasiswa dan aliansi aliansi lainnya. Kami datang ke DPR RI untuk menyampaikan aspirasi aspirasi masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan,” ungkap Andi Ina.
Aspirasi ini semua terkait dengan kenaikan BBM. “Tentu kami juga berterima kasih kepada teman-teman para anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan yang juga tersusun dari Komisi 7 bapak Andi Ridwan Witir dan tentunya Ibu Andi Yuliana Paris dan Komisi 11 Bapak Amir uskara dan ibu Aliyah Mustika Ilham dari komisi 9 yang telah menyediakan waktu untuk menerima Kami,”jelasnya.
Sekali lagi Andi Ina mengemukakan bila kedatangannya untuk membawa harapan harapan dari masyarakat Sulawesi Selatan. “Yang sekali lagi harapan itu tentu kita harapkan juga ada realisasinya untuk diterusken kepada pemerintah pusat khususnya dan kepada teman-teman, adik-adik mahasiswa tentunya juga bisa memahami bahwa terkait dengan kenaikan itu adalah sekali lagi kewenangan dari pernerintah pusat,” lanjutnya.
Pihaknya di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan kata dia, sifatnya hanya mengawal karena kebijakan ada ditangan pemerintah pusat.
“Hari ini kita datang ke DPR RI untuk kemudian Bagaimana teman-teman di DPR RI ini juga melanjutkan apa yang menjadi inspirasi semuanya dari masyarakat Sulawesi Selatan, Terimakasih,” tutupnya.
Anggota DPRD Sulsel, Husmarudin mengatakan, kunjungan ini yang mendampingi aliansi merupakan bentuk keseriusan dari lembaga DPRD Sulsel dalam menyalurkan aspirasi.
Sementara itu, perwakilan KSPSI dalam pertemuan itu menuntut pencabutan UU 11 tentang cipta kerja omnibuslaw dan menyikapi kenqikan harga BBM.
“Kenaikan BBM itu sangat memberatkan para buruh, karena sudah ada uu cipta kerja ini ditambah dengan kenaikan BBM tentu semakin memberatkan kami para buruh,” tutupnya.(rif)