PANGKEP, BKM — Kabupaten Pangkep, Barru, Bone, dan Kabupaten Maros masuk dalam kawasan cagar Biosfer. Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN Babul), Yusak Magetan, menjelasakan, cagar Biosfer adalah suatu ekosistem daratan, pesisir, laut atau kombinasi di antaranya yang diakui secara internasional yang masuk kerangka man and bisphere UNESCO.
Diusulkannya Kabupaten Pangkep bersama tiga kabupaten lainnya sebagai kawasan biosfer, lanjut Yusak, karena adanya tiga zona inti. Pertama, kawasan taman nasional Bantimurung-Bulusaraung dan Taman Wisata Cani Sirenreng. Kedua, zona penyangga kawasan ekosistem esensial. Ketiga, zona teransisi setiap daerah.
Terkait pengusulan empat daerah ini, TN Babul melaksanakan sosialisasi dihadapan gubernur Sulsel, ketua DPRD Sulsel, dan bupati empat daerah yang dilaksanakan di salah satu hotel di Makassar, Sabtu(17/9). Sebelumya, telah dilakukan rapat penyusunan dokumen nominasi cagar biosfer dengan pihak terkait. Seperti bertemu dengan gubernur serta empat bupati.
”Apabila sudah mendapatkan branding cagar biosfer, produk masyarakat akan ada logonya dan menjadi branding internasional. Kami mengharapkan, kita akan mendapatkan branding cagar biosfer. Setelah sebelumnya kita sudah dapat ASEAN Heritage Park, Global Geopark Maros-Pangkep,” tambahnya. (udi/c)