MAKASSAR, BKM — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar akan menurunkan suplai atau distribusi air bersih ke pelanggan mulai 26 September hingga 5 Oktober 2022 mendatang.
Direktur PDAM Makassar, Beni Iskandar menjelaskan penurunan distribusi air bersih ke pelanggan dilakukan karena adanya pemeliharaan pembangkit listrik oleh PLN.
Pemeliharaan tersebut dipastikan akan mengganggu kegiatan produksi dan suplai air bersih ke pelanggan karena daya listrik yang tidak mencukupi.
Selama sepuluh hari tersebut, penurunan kapasitas distribusi air ke pelanggan akan sangat terasa pada saat beban puncak, yakni mulai pukul 17.00 wita hingga pukul 22.00 wita.
“Namun waktu di atas adalah estimasi terburuk, kemungkinan bisa lebih cepat,” ungkap Beni saat dikonfirmasi, Minggu (25/9).
Dia mengaku pihaknya sudah menerima informasi langsung dari PLN
berdasarkan surat ke PDAM Kota Makassar Nomor: 2813/AGA.04.01/E16100000/2022, perihal Informasi Pengurangan Beban
“Jadi memang itu sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak PLN,” tambahnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, akibat pengurangan beban yang dilakukan oleh PLN, ada tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terdampak.
Diantaranya IPA 5 dari kapasitas produksi 1550 liter per detik menjadi 200 liter per detik. IPA 4 dari 300 liter per detik menjadi 200 liter per detik. Serta IPA 2 dari 1300 liter per detik menjadi 940 liter per detik.
Akibat tiga IPA tersebut tidak bisa berfungsi maksimal, hampir semua wilayah di Kota Makassar akan terkena dampak penurunan suplai air bersihnya.
Beni mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan PDAM akibat ketidaknyamanan yang terjadi.
“Jadi hampir semua (wilayah) bermasalah dengan tekanan air distribusi. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tambahnya.
Untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat pemeliharaan pembangkit listrik milik PLN tersebut, menurut Beni, PDAM akan menyiapkan lima genset selama lima jam di setiap pemadaman listrik terjadi.
“Insyaallah kita back up dengan genset selamaima jam di setiap pemadaman,” tandasnya. (rhm)
