MAKASSAR, BKM — Aparat Kepolisian Polsek Tallo menyelidiki kasus pencurian isi kotak amal yang terjadi di Masjid Darul Falah, pada Sabtu dinihari (1/10). Akibat pencurian tersebut, pengelola Masjid Darul Falah mengalami kerugian senilai Rp2,5 juta.
Kapolsek Tallo, Kompol Badollahi, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, Polsek Tallo menindaklanjuti laporan yang dilayangkan pengurus Masjid Darul Falah terlampir dengan nomor laporan STPL /031/X/2022/RESTABES MKSR /SEK TALLO.
”Kami telah menerima laporan oleh korban adalah Masjid Darul Falah, Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo. Dari keterangan pelapor yang merupakan pengurus Masjid Darul Falah bernama Muh Yusuf Saleh, aksi pencurian isi kotak amal itu diketahui saat penjaga masjid hendak membunyikan masjid. Dia (penjaga masjid) kaget begitu lampu dinyalakan. Dia melihat gembok celengan kotak amal patah sembari memeriksa kotak amal lainnya dan mendapati kotak amal dalam kondisi terbongkar. Dari dua kotak amal yang dibobol maling, isinya ditaksir sebanyak Rp2,5 juta,” jelas Kapolsek, Minggu (2/10).
Dengan kejadian itu, Unit Reskrim Polsek Tallo turun menyelidiki. Hasil penyelidikan terkuak bahwa betul isi kotak amal Masjid Darul Falah dibobol maling. ”Hasil penyelidikan sementara, kami mengamankan CCTV untuk kepentingan penyelidikan. Dan terkuak dugaan adanya tindak pencurian dan pemberatan (Curat) yang terjadi berdasarkan laporan korban. Kasus ini sudah dalam penanganan kami dan pelaku dalam pengejaran,” ujar Kapolsek.
Aksi pencurian di Masjid Darul Falah yang belum lama ini diresmikan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Aksi maling terekam CCTV. Dalam tayangan CCTV, maling mengenakan baju biru, celana panjang, dan mengenakan helm kuning. Maling masuk lewat pintu jendela, kemudian menggasak uang kotak amal. (ish/c)