MAKASSAR, BKM–Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta seluruh pengurus atau kader yang ingin ikut pada kontestasi pemilihan wali kota (pilwali) maupun pemilihan bupati (pilbup) November 2024, maka harus diuji dulu.
Salah satu cara untuk mengujinya adalah mereka harus ikut pada pemilihan anggota legislatif (pileg) 14 Februari 2024 lebih dulu.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Dr Amir Uskara dalam musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) yang digelar di Four Poin By Sheraton Hotel Makassar, Senin (3/10).
“Bila kader yang mau maju di pilkada itu kita tes dulu di pileg nanti. Karena itu juga menjadi tanggung jawab dari seluruh kader, jadi bukan cuma mau mengejar eksekutifnya, tapi kita juga memanfaatkan bagaimana elektoralnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pileg,”pinta Amir Uskara yang pernah tercatat sebagai Ketua DPW PPP Sulsel ini.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua umum DPP PPP Muhammad Mardiono memberi penjelasan terkait pergantian Suharso Monoarfah sebagai ketua umum. “Yang saya sampaikan langsung ke kader bahwa perubahan kepemimpinan itu semata-mata untuk memenuhi kebutuhan organisasi tidak ada konflik. Tidak ada perbedaan apa-apa. Kami dengan pak Suharso itu sahabat. Beliau adalah guru saya, sahabat saya. Jadi tidak ada persoalan, kami ketemu juga masih membahas soal partai ya jadi tidak ada masalah,”ucap Mardiono mengawali sambutannya.
Menurutnya, DPP sudah konsolidasi di tingkat DPC bahkan sampai ke ranting, tidak ada yang mencuat ke publik tentang konflik itu tidak pernah ada sampai saat ini jadi dari 100% itu 0,9% aja mungkin.
“Ada pendapat yang berbeda, pergantian kepemimpinan yang terbaik pada perjalanan PPP. Kita akan konsolidasi terus ya sampai tingkat grass road kemudian kita akan melakukan pendekatan menyampaikan ide dan gagasan PPP untuk program-program bagaimana membangun bangsa dan negara yang ke depan.
Mardiono yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) juga berharap semua daerah pemilihan (Dapil) bisa terisi, tapi minimal ya kita bisa meningkat lah perolehan untuk di DPR RI, termasuk dari Sulawesi jadi termasuk di kabupaten kota di provinsi ya harapan kita akan kerja maksimal ya agar suara kita tetap bertambah,”harap pria kelahiran Yogyakarta 11 Juli 1957 ini. (rif)