Kerja Sama BPJamsostek Cabang Palopo dengan BPS Kota Palopo Beri Perlindungan JKK dan JKM Kepada 231 Petugas Pendataan Awal Regsosek

PALOPO, BKM — Sebanyak 231 petugas pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palopo akan dilindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
Pemberiman perlindungan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang secara resmi ditandatangani Kepala BPJamsostek Cabang Palopo, Rusdiansyah dengan Kepala BPS Kota Palopo, Moh Rismat R, Rabu, 5 Oktober 2022. Penandatanganan PKS ini turut disaksikan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Suntono. Pemberian perlindungan ini sebagai antisipasi risiko yang kemungkinan akan muncul saat turun ke lapangan.
Saat membuka acara tersebut, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Suntono, menyampaikan, kegiatan ini adalah melatih calon petugas untuk pendataan kesejahteraan sosial ekonomi bagi seluruh penduduk, sebagai salah satu strategi pelaksanaan reformasi sistem perlindungan sosial.
”Sangat beruntung juga bagi kita, karena negara juga turut hadir memberikan perlindungan bagi petugas pendataan melalui kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Perlindungan ini sangat penting bagi petugas pendataan. Karena kita ketahui, para petugas nantinya banyak turun ke lapangan. Dan tentunya banyak risiko yang akan dihadapi,” terang Suntono.
Kepala BPJamsostek Cabang Palopo, Rusdiansyah, menjelaskan, para petugas awal pendataan regsosek tersebut mendapat perlindungan dua program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Rusdiansyah juga menyampaikan, para petugas yang terdaftar akan mendapatkan perlindungan selama dua bulan, mulai Oktober hingga November 2022. JKK memberikan perlindungan atas risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja. Termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya. Juga penyakit yang disebabkan lingkungan kerja.
Sedangkan program JKM memberikan manfaat berupa uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia saat kepesertaan aktif bukan akibat kecelakaan kerja.
Dalam kegiatan tersebut, Rusdiansyah juga menyerahkan langsung secara simbolis 231 kartu peserta bagi petugas pendataan yang terdaftar kepada Kepala BPS Kota Palopo, Moh Rismat R. (rls)