MAKASSAR, BKM — SMK SMTI Makassar merupakan sekolah vokasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Sekolah ini memiliki sebuah program pendidikan pada jenjang pendidikan tingkat SMK yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.
Untuk menunjang hal tersebut, tim Humas dan BKK SMK SMTI Makassar senantiasa melebarkan sayap dan menggandeng berbagai industri, baik di pulau Sulawesi maupun di luar. Hasilnya, alumni SMK SMTI Makassar senantiasa dilirik oleh berbagai mitra industri untuk mengisi formasi calon tenaga kerja.
Pada hari Jumat (30/9), tim Humas dan BKK SMK SMTI Makassar menyelenggarakan rekrutmen calon tenaga kerja untuk formasi di PT Charoen Pokphand Indonesia untuk penempatan di Kota Makassar, serta CV Artha Raya Mineral di Kendari, Sulawesi Tengah.
Sedikitnya ada 100 alumni yang ikut seleksi rekrutmen di PT Charoen Pokphand Indonesia. Mitra industri ini bergerak dalam bidang pakan ternak, pengembangbiakan dan budidaya ayam pedaging bersama dengan pengolahannya, makanan olahan, pelestarian ayam dan daging sapi termasuk unit cold storage, penjualan pakan unggas, ayam dan daging sapi, dan bahan dari sumber hewani di dalam wilayah negara Republik Indonesia maupun di luar negeri.
Kemudian mitra kedua yaitu CV Artha Raya Mineral merupakan perusahaan bergerak bidang konsultan pertambangan mineral dan nikel. Mereka sudah beberapa kali merekrut lulusan SMK SMTI Makassar, dan sudah bekerja pada perusahaan tersebut.
Adapun rangkaian proses seleksi yang dilakukan yaitu psikotest, pengumpulan berkas oleh tim HRD PT Charoen Pokphand dan interview, serta seleksi berkas oleh CV Artha Raya Mineral.
Sejauh ini, kegiatan rekrutmen merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh bagian Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK SMTI Makassar bekerja sama dengan banyak industri. “Harapanya, mitra industri dapat membuka kesempatan secara luas kepada calon lulusan atau alumni SMK SMTI Makassar untuk dapat berdikari dan mengembangkan kemampuan kompetensi yang menunjang pencapaian tujuan mitra industri, serta dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,” ujar Sudirman, Waka Humas SMK SMTI Makassar. (rls)