Site icon Berita Kota Makassar

Pekerja Bangunan Lapas Anak Tertimpa Dinding

MAROS, BKM — Nahas dialami Mansur Dg Tompo. Pria berusia 28 tahun asal Bangkala, Kabupaten Jeneponto itu tertimpa dinding setinggi tiga meter.
Pekerja bangunan ini mengalami kejadian tersebut di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Peristiwa tersebut terekam dalam video amatir yang beredar di grup Whatsapp. Korban yang tertimpa material bangunan diselamatkan oleh sejumlah orang.
Dibantu warga sekitar yang juga buruh pekerja langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil pick up.

Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet, membenarkan kejadian tersebut. ”Benar, ada pekerja bangunan yang tertimpa bangunan setinggi kurang lebih 3 meter,” ujarnya, kemarin.
Iptu Slamet menjelaskan, buruh tersebut bekerja di proyek pembangunan Lapas Anak milik Kementerian Hukum dan HAM.

“Korban memang buruh bangunan yang bekerja di sini (Lapas Anak Maros). Saat kejadian korban tengah mengebor bangunan bagian bawahnya, kira-kira ukuran bangunannya itu 3 meter. Nah, dia bor itu bagian bawahnya. Tiba-tiba bagian lain yang roboh hingga menimpanya,” terangnya.

Kata Slamet, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan medis.

”Korban segera dilarikan ke RSUD dr La Palaloi, Maros untuk mendapatkan perawatan medis, karena mengalami pendarahan pada wajahnya,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu saksi bernama Rahmat,
mengatakan korban sedang mengebor bangunan pada pukul 13.59 Wita. Tak lama kemudian, ia mendengar suara ramai karena ada salah satu pekerja yang tertimpa bangunan.

“Mengebor kulihat. Tidak lama langsung lari pekerjanya di situ, kagetka. Ternyata ada orang yang tertimpa satu badan sampai mukanya berdarah. Selama beberapa menit baru korban berhasil diselamatkan dan dibawa pakai mobil pick up,” terangnya.

Pihak Lapas Maros belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait musibah yang menimpa salah satu pekerja.

Diketahui, bangunan tersebut merupakan bekas Lapas lama yang telah direnovasi oleh Kementerian Hukum dan HAM, dalam hal ini menjadi tanggung jawab Lapas Kelas IIA Maros .(ari/c)

Exit mobile version