GOWA, BKM — Kecelakaan lalulintas terjadi di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, tepatnya di samping Masjid Nurul Jihad, Lingkungan Biringkaloro, Kelurahan Tetebatu, Senin (10/10) pukul 13.20 Wita.
Dari peristiwa lakalantas tersebut, seorang pelajar pengendara sepeda motor jenis
Yamaha Fino warna abuabu bernomor polisi DD 3798 LC bernama Muh Aging Amin (17) meregang nyawa berselang beberapa menit tiba di rumah sakit. Sementara ibu yang diboncengnya, Maipa (38) dan adiknya, Magfira (3) mengalami luka parah.
Maipa dirawat intensif di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa, sedang Magfira dirujuk ke RSU Wahidin Makassar karena kondisinya sangat parah, namun tetap dalam kondisi sadar.
Magfira mengalami luka parah pada bagian kaki kiri yang terputus, serta luka terbuka pada kaki kanan. Sedang ibunya, Maipa luka terbuka pada bagian kaki dan betis.
Korban yang merupakan ibu dan dua anak ini adalah warga Tattakang, Kelurahan Parangbanoa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Sementara penabrak sepeda motor korban, yakni seorang ibu bernama Sumiati (ASN) yang mengendarai mobil Honda Brio warna kuning DD 1181 FG. Sumiati mengemudikan mobil bersama putrinya. Sumiati berdomisili di salah satu perumahan di Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga.
Kapolsek Pallangga Iptu Hakim Bahar yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa lakalantas yang terjadi Senin siang.
Dijelaskan kronologi kejadiannya, bahwa korban Aging Amin mengendarai sepeda motornya berboncengan ibunya Maipa dan adiknya Magfirah. Motor korban melaju beriringan atau searah dengan mobil Honda Brio yang dikendarai Sumiati bersama anaknya.
Dua kendaraan ini melaju searah di pertigaan Jalan Masjid Nurul Jihad Biringkaloro-Palangiseng. Saat hendak berbelok kanan ke arah timur, pengendara mobil lepas kendali dan panik sehingga menyeruduk motor korban yang ada di depannya.
Motor korban terseret hingga ke dalam tembok dan pagar pintu sebuah rumah di TKP.
Setelah tertumbuk keras di tembok, korban Aging langsung bersimbah darah. Ia bersama ibu dan adiknya langsung dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf, namun Aging tak terselamatkan. Ibu korban tetap menjalani penanganan di IGD RSUD Syekh Yusuf, sedang adik korban yang masih batita dirujuk ke RSU Wahidin Makassar. Sementara penabrak langsung diamankan pihak Kepolisian Polres Gowa.
”Iya, benar terjadi kasus lakalantas di Pallangga. Satu orang meninggal dunia, dua luka-luka dan sudah dilakukan tindakan di rumah sakit. Kasus ini ditangani langsung Satlantas Polres Gowa, ” kata Kapolsek Pallangga Iptu Hakim Bahar dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (11/10) siang. (sar)