JENEPONTO, BKM — Besarnya masalah harus berbanding sejajar dengan kualitas keputusan yang diambil. Tidak terkecuali berbagai masalah pada dunia usaha dan dunia industri yang semakin kompleks. Permasalahan yang paling sering ditemukan adalah minimnya ketersediaan tenaga kerja terampil dan memiliki kualifikasi yang sesuai standar industri.
Kenyataan ketenagakerjaan tersebut menuntut adanya akselerasi dalam menemukan solusi yang tepat. Akselerasi yang terorganisir dan sistemik melalui sebuah komunitas/lembaga dianggap menjadi solusi untuk mengurai masalah itu.
Dengan komunitas/lembaga diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengkonsolidasikan pikiran, konsep dan aksi Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), pada Senin (10/10), digelar kegiatan pengukuhan puluhan pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID), di aula Hotel Binamu.
Ketua FKLPID, M Nasrul Bohari, berserta pengurus lainnya secara resmi dikukuhkan langsung Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar. ”Dengan memohon ridho Allah Swt, saya bupati Jeneponto mengukuhkan saudara-saudara sebagai pengurus FKLPID. Semoga mengembang amanah dengan baik,” ucap bupati dalam pengukuhan.
Selanjutnya, Bupati Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi pikiran yang diusung FKLPID. Bupati menjelaskan pentingnya membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menyiapkan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi dalam dunia usaha dan dunia industri.
”Alhamdulillah, kehadiran FKLPID dapat menjadi solusi dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil, memiliki daya saing dan mampu beradaptasi dalam perubahan,” jelasnya.
Turut hadir Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jeneponto, Muh Arifin Nur, Kepala Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Edy Irate, Kepala Dinas Perdagangan, H Manrancai Sally, dan Kepala Bappeda, H Masri. (rls)
