BANTAENG, BKM –Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng mengadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. Kegiatan terselenggara atas kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantaeng, Andi Irvandi Langgara, mengatakan pelatihan pada dasarnya dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran berbasis kelurahan.
“Setiap kelurahan kita sentuh dengan program ini. Pendataannya pesertanya dilakukan oleh kelurahan setempat. Sasarannya adalah pemuda putus sekolah dan pengangguran”, katanya.
Salah satu kelurahan yang menjadi sasaran program ini adalah, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, yang wilayahnya terletak di jantung kota Bantaeng dan merupakan kelurahan terpadat penduduknya.
Lurah Pallantikang, Mujaddid Ridha Alqudsi, mengatakan beberapa peserta merupakan remaja eks pelaku tindak kriminal, sisanya remaja putus sekolah. Diantara mereka, kata dia, ada residivis dalam beberapa kasus dan berkali-kali keluar masuk penjara.
Diungkapkan Mujaddid, salah seorang peserta, AI (26), merupakan anak muda yang putus sekolah. AI ini, kata Lurah, tercatat pernah melakukan tindak kriminal di beberapa tempat. “Dia (AI) sudah berulang kali keluar masuk penjara”, ungkapnya, Senin (10/10).
Selain AI, lanjut Lurah, pemuda putus sekolah berinisial Ic (21), sering melakukan tindak kriminal di kampungnya. Selain itu, Ic adalah pecandu lem.
Dijelaskan Lurah, tujuan pelatihan keterampilan ini, selain untuk meminimalisir tindak kejahatan di wilayah Pallantikang, juga diharapkan agar mereka menjadi generasi yang produktif, terampil dibidangnya masing-masing.
Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin, ikut menyaksikan pelatihan otomotif itu. Bupati berbincang banyak dengan para peserta pelatihan ini. Dia berharap, kiranya peserta memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan agar bisa eksis di dunia kerja.
Selain dilatih keterampilan, kata Bupati, mereka juga dilatih untuk membangkitkan semangat hidup dan sikapnya terhadap objek tertentu yang seringkali disertai dengan tindakan. “Selain dilatih keterampilan, juga akan dilatih semangat dan attitudenya”, ujarnya. (wam/B)