Politik
Mattoangin Tak Bisa Dibangun Hingga jabatan ASS Berakhir

MAKASSAR, BKM–Proyek Pembangunan Stadion Mattoanging yang sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022, namun hingga saat ini belum tayang di situs LPSE Sulsel.
Anggota DPRD Sulsel, Arfandy Idris secara blak-blakan mengatakan bahwa, Stadion Mattoanging tidak memungkinkan dibangun meskipun menyebrang ke 2023 nanti.
Artinya, hingga 2023 dimasa berakhirnya kepemimpinan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tidak akan dibangun Stadion Mattoanging jika tidak ada kesungguhannya.
“Kenapa akhir ini baru mau bangun, sudah dapat dipastikan dia (ASS) tidak akan bangun itu menyangkut waktu, kedua anggaran. Kan cuman Rp66 miliar, itu bisa selesai apanya, solokan nya atau pagarnya, tidak mungkin lah,” ujar Arfandy.
“Biar lagi tahun depan tidak ada, kalau dia punya kebijakan begitu. Sudah dapat dipastikan tidak akan terbangun karena tidak bersungguh-sungguh,”tambahnya.
Hal ini, kata dia, bisa diketahui sejak awal, dimana anggaran yang sudah disiapkan menggunakan dana PEN hingga masuk pada tahapan lelang, ini menunjukkan bahwa, ASS tidak bersungguh-sungguh ingin membangun Stadion.
“Kalau dia bersungguh-sungguh memang mau sudah jadi, ada kelihatan tidak (ada niat). Jadi kubanganmi itu Mattoanging, kalau ada kebijakannya, kalau cuman janji-janji, tidak perlu janji cukup bukti,” ungkapnya.
Belum lagi, kata dia, alasan Pemprov Sulsel soal gugatan lahan di Stadion Mattoanging yang tak kunjung diselesaikan, sehingga dapat dipastikan pembangunan markas PSM Makassar ini tidak mungkin dilakukan.
“Stadion Mattoanging sudah tidak mungkin bisa dibangun lagi, kalau dalam kondisi begini, dengan alasan menyangkut waktu, dana kemudian bagaimana dengan perencanaannya. Kemudian bagaimana urusan komunikasi pembenahan lahannya. Sehingga saya menyatakan tidak mungkin biar tahun depan,” ucapnya.
Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar mengatakan, janji Pemprov untuk membangun Mattoanging di tahun ini sulit untuk diharapkan.
“Pasti sulit, ini kan kaya mimpi saja,”ujar Syamsuddin.
Apalagi, kata dia lagi, hingga saat ini belum ada anggaran yang masuk dalam tahapan tender. Disisi lain, pelaksanaan proyek dalam APBD TA 2022 sudah hampir berakhir.
“Sulit mungkin menurut saya karena belum ada anggaran yang harus bangun stadion itu jadi satu saja kalau ada political will dari pemerintah,”jelasnya.
Langkah Gubernur ASS terkait pembangunan Mattoanging ini, kata dia, cukup miris karena markas PSM Makassar ini menjadi sudah menjadi desakan masyarakat Sulsel.
“Memang saya juga sebagai pemerhati dan penikmat sepakbola memang sangat miris juga kita tidak punya stadion. Sampai sekarang tidak ada aksi,” ucapnya.
Mantan pelatih PSM ini juga menyinggung Pemprov Sulsel yang telah mengabaikan Stadion untuk home base PSM Makassar, hingga saat ini mereka sudah bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
“Ini saja fasilitas-fasilitas lain olahraga masih kurang apalagi Stadion. Kita lihat masa sampai di Parepare main padahal (Makasaar) ibu kota,” bebernya.
Lebih jauh, kata dia, masyarakat Sulsel khususnya suporter PSM sudah berulang kali mendesak pemerintah melalui aksi unjuk rasa, hingga upaya untuk audiens tapi Mattoanging tak kunjung dibangun.
“Suporter juga kasihan berteriak saja tapi kalau tidak ada keinginan dari pemerintah bagaimana, suporter sampai masyarakat dia lakukan demo dia lakukan audiens dia lakukan pertemuan tapi tidak jalan juga tapi kalau pemerintah yang mau meskipun kita tidak bicara dia lakukan jadi tergantu dari pemerintahannya. Kalau pemerintah itu 1001 alasan dia bisa buat,” terang dia.
Sebelumnya, ASS buka suara terkait pembangunan Stadion Mattoanging. Ia menjelaskan, markas PSM Makassar itu akan tetap dikerjakan karena pihaknya telah menyiapkan anggaran.
“Artinya mau dikerjakan kan, tetap (dibangun Stadion Mattoanging),” ujar ASS beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, ASS tak mau berbicara banyak terkait Mattoanging, yang menjadi penekanan yakni pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk Stadion Mattoanging. (jun/rif)
-
Politik3 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Gojentakmapan2 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Photo4 minggu ago
seorang nenek yang sudah renta bersama seorang cucunya di gubuknya di Lorong 7 Jalan Adhyaksa Baru
-
Photo4 minggu ago
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membedah konsep program 1.000 Ha sawah
-
Headline4 minggu ago
Lubang Menganga Pemicu Lakalantas Manhole Perusahaan Telekomunikasi
-
Olahraga3 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Bisnis4 minggu ago
Sehari Pengamen Badut Bisa Menghasilkan Rp800 Ribu
-
Sulselbar4 minggu ago
Polres Umumkan Hasil Rikmin Anggota Polri