GOWA, BKM — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah berlangsung seru di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa. Maulid akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten Gowa ini dilaksanakan pada Rabu sore (12/10) pukul 17.00 Wita. Dulu tradisi Maudu Adaka yang dilakukan, namun karena masih dalam kondisi pandemi sehingga Maudu Adaka diganti dengan Maudu Akbar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dalam kesempatan maulid tersebut, mengatakan, peringatan maulid kali ini merupakan pertamakali dilaksanakan secara tatap muka sejak vakum 2020 lalu karena adanya pandemi Covid-19.
”Alhamdulillah, kita bisa kembali melaksanakan Maulid setelah dua tahun vakum, karena pandemi covid-19. Sebenarnya, di Kabupaten Gowa itu selalu mengadakan Maudu Adaka dan sekarang kita laksanakan di dalam Masjid Agung Syekh Yusuf, bersama seluruh lapisan masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa,” kata Adnan.
Adnan mengakui maulid ini tiada lain dilakukan untuk selalu menjaga kekompakan, kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa agar. ”Yang kita laksanakan hari ini tentunya untuk menjaga kekompakan dan terus mengajak pejabat yang ada di Kabupaten Gowa bisa selalu senantiasa berbagi pada sesama,” ucap bupati Gowa.
Atas kekompakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gowa berhasil mengumpulkan sebanyak 2.061 kanre maudu atau bakul dan 222 karung beras isi 5 Kg. Bakul maudu dan beras ini merupakan partisipasi dari seluruh jajaran Forkopimda, SKPD, camat, hingga lurah dan Kades.
”Kanre maudu yang disiapkan hari ini totalnya 2.061 buah persembahan dari seluruh jajaran, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekkab, Forkopimda hingga jajaran SKPD, Camat, Kadese dan Lurah. Bakul-bakul maulid ini dibagikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa,” tambah Adnan.
Dalam kegiatan maulid ini, Pemkab Gowa menghadirkan KH Agung Wirawan menyampaikan tausiyah maulid. (sar)
