Site icon Berita Kota Makassar

Suardi Minta KKDB Ingat Kampung Halaman

BARRU, BKM– Bupati Barru Suardi Saleh menitip pesan kepada Pengurus Badan Otonom Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kabupaten Mimika Papua di Mimika untuk ikut membangun dan memajukan Kabupaten Mimika. Tetapi jangan lupa kampung halaman.
Suardi saat melantik Badan Otonom KKDB Kabupaten Mimika menyatakan Pelantikan Badan Otonom KKDB Mimika terasa menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

“Sungguh terasa istimewa bagi kita semua bahwa pelantikan dan peringatan Maulid yang kita laksanakan bagaikan momentum yang langsung membumikan paradigma Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan kekinian kita,” kata Suardi.
Ia berharap melalui momentum ini tentunya kita semua memohon dan berharap keberkahan kepada Allah SWT semoga keberadaan Badan Otonom DPD KKDB Kabupaten Mimika senantiasa mampu memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan KKDB dan kemajuan Kabupaten Mimika.
Dia menyampaikan berbagai informasi berkenaan dengan kondisi terkini Kabupaten Barru. Melalui informasi ini lanjut Bupati, dapat menjadi penawar rindu dan penarik langkah bagi segenap warga Barru diperantauan untuk berkunjung kembali kekampung halaman, bukan hanya merajut silaturahmi, akan tetapi lebih jauh lagi untuk kembali membangun Barru melalui investasi.

“Saya menaruh harapan besar semoga saudaraku ‘siningna sulessurengku to Berrue’ dapat memberikan yang terbaik untuk memajukan pembangunan di kabupaten Mimika dan tidak melupakan kampung halaman, karena sejatinya orang Barru dengan memegang teguh semangat Yassiberrui adalah orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan dimanapun dia berada,” terangnya.
Suardi menguraikan perjalanan yang berkaitan dengan pemerintahan dan potret pembangunan kabupaten Barru yang diwarnai dengan dinamika dari tahun ketahun.
Berbagai keberhasilan telah dicapai, lanjut Suardi Saleh. Hal itu dapat dilihat pada berbagai indikator diantaranya PDRB meningkat dari Rp 7,43 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 8,57 trilyun para tahun 2021. Pendapatan perkapita yang semakin meningkat dari Rp. 40.36 juta pada tahun 2021 menjadi Rp. 43.43 juta pada Tahun 2022. (udi/C)

Exit mobile version