MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar mulai mempersiapkan Computer Asissted Test (CAT) untuk calon kepala sekolah yang mengikuti Assesment.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Andi Siswanta Attas, menerangkan, pihaknya akan memfasilitasi CAT calon kepala sekolah sesuai dengan jadwal yang telah disusun Dinas Pendidikan.
Menurut lelaki yang akrab disapa Wanta,pihaknya akan menyiapkan Ruang Sipakatau sebagai lokasi CAT.
“Model tes tidak jauh beda dengan CAT pada seleksi CPNS dan PPPK. Mirip-miriplah,” kata Wanta saat diwawancara BKM, Minggu (23/10).
Dia menambahkan, jika jumlah peserta cukup banyak, maka pihaknya akan membaginya berdasarkan beberapa sesi.
Khusus untuk soal CAT, Disdik yang akan menyiapkannya sendiri.
“Nanti kita tinggal fasilitasi masukkan soal dalam tes CAT. Tergantung Disdiklah,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan, pendaftaran asesmen kepala sekolah ini sudah dimulai sejak 3 Oktober hingga 21 Oktober 2022.
Dinas Pendidikan mencatat sudah lebih 400 pendaftar assessment Kepala Sekolah.
Total ada 369 posisi kepala sekolah diasesmen. Rinciannya, 314 posisi kepala sekolah tingkat SD negeri dan 55 tingkat SMP negeri yang akan diasesmen. Guru ASN PPPK dibolehkan ikut seleksi asesmen kepala sekolah.
Calon kepala sekolah yang memenuhi syarat dapat bersedia ditempatkan di sekolah yang telah ditentukan.
“PPPK kalau memenuhi syarat dibolehkan sepanjang dia mengikuti tahapan karena dia juga adalah ASN. Kalau dia memenuhi semua berarti dia lolos administrasi dan dia berhak mengikuti seleksi calon Kepala Sekolah,” jelas Muhyiddin.
Pengumuman hasil verifikasi administrasi akan dilakukan pada 24 Oktober 2022. Sementara pelaksanaan tes CAT dilaksanakan pada 1 – 2 November 2022.
Lulus CAT, peserta akan diseleksi kembali dengan mengikuti uji publik. Jadwalnya 3-8 November.
“Nama-nama yang lulus uji publik nantinya akan kita umumkan lewat media. Selanjutnya masyarakat bisa memberikan tanggapan terhadap peserta yang lulus tersebut,” kata Muhyiddin.
Setelah melewati uji publik, peserta harus mengikuti tahapan wawancara yang dijadwalkan 11-16 November.
Timsel selanjutnya akan menyampaikan hasil penilaian kepada pejabat pembina kepegawaian Kota Makassar, dalam hal ini Wali Kota pada 20 November 2022. (rhm)
