WAJO, BKM — Bupati Wajo, Amran Mahmud berkunjung ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam rangka penjajakan kerja sama, Selasa (25/10). Amran memenuhi undangan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-10 Provinsi Kaltara di Tanjung Selor.
Kehadiran Amran juga merupakan kunjungan balasan setelah kedatangan Gubernur Kaltara di Wajo, beberapa waktu lalu. Amran mengaku, selain memenuhi undangan Gubernur Kaltara, dirinya akan melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. “Waktu pak Gubernur berkunjung ke Wajo beberapa waktu lalu, kami tawarkan dan membuka diri bekerja sama dengan Bapak Gubernur Kaltara dalam berbagai sektor. Pendidikan, usaha, perekonomian, dan sektor lainnya yang bisa saling memajukan daerah masing-masing,” ujar Amran.
Amran memboyong jajaran kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Wajo, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wajo, Faisal, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Dahniar Gaffar.
Ketua TP PKK Sitti Maryam, dan Rektor Institut Agama Islam (ISI) As’adiyah Sengkang, A.G. Muhammad Yunus Pasanreseng.
Amran hadir dengan mengenakan jas tutup warna salem dan songkok recca, serasi dengan baju bodo modern yang dikenakan sang istri, Sitti Maryam. Dia pun menyampaikan langsung ucapan selamat HUT ke-10 untuk Kaltara.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan selamat hari jadi ke-10 Provinsi Kalimantan Utara. Semoga tetap eksis menjadi provinsi yang terus bangkit dan memajukan perekonomian masyarakat,” ucap Amran. Dirinya juga berharap agar ke depannya Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Kaltara bisa segera terbentuk.
Sebelumnya, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, yang berkunjung ke Wajo, Rabu (12/10) lalu untuk menghadiri wisuda Ambo Intang, legislator DPRD Kaltara periode 2014-2019, di IAI As’adiyah Sengkang, telah merespons baik tawaran kerja sama Amran.
“Hal-hal yang bisa kita kerja samakan dan kolaborasikan, insyaallah akan kita tindak lanjuti, Pak Bupati. Misalnya, bagaimana pengembangan pertanian khususnya tanaman padi,” kata Zainal kala itu. (ono/C)