GOWA, BKM — Permainan imbang saat final yang berlangsung di GOR Gelanggang Remaja Bulukumba, Selasa (25/20) pukul 14.00 Wita membuat tegang seluruh penonton yang hadir. Laga antara tim bulutangkis beregu putri Gowa berhadapan tim Makassar, dan tim putra Gowa berhadap dengan Bone di babak final. Jalannya pertandingan membuat tim hore-hore Gowa ‘dumba-dumba’ (berdebar-debar).
Hal itu lantaran kelas beregu putri harus menerima kekalahan 2-0 dari tim Makassar.
Namun akhirnya kegundahan itu terobati ketika ganda penentu putra Gowa, yakni Bagas-Naufal mampu menumbangkan tim bulutangkis Bone, meski sempat mengalami rubber set. Satu emas pun berhasil disumbangkan tim putra Gowa dan satu perak dari tim putri Gowa.
“Alhamdulillah, satu emas dari beregu putra berhasil kita raih dan satu perak dari tim putri, ” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Gowa Andi Tancung dari GOR Gelangang Remaja Bulukumba.
Keberhasilan ini membuat bangga Kepala Bapenda Kabupaten Gowa Indra Wahyudi Yusuf selaku bapak angkat cabor bulutangkis Gowa. Mantan Kabag Umum Setkab Gowa ini langsung memberikan bonus kepada para atlet bulutangkis sebesar Rp6 juta.
“Ini perjuangan yang luar biasa. Alhamdulillah, Gowa sumbang emas dari bulutangkis, ” ucap Indra.
Pernyataan sukacita juga disampaikan Ketua PBSI Gowa Muh Natsir Maudu. Dikatakannya, upaya keras yang dilakukan para atlet bulutangkis Gowa sangatlah luar biasa.
“Kami atas nama PBSI menyampaikan terima kasih atas dukungan doa dan support dari seluruh masyarakat Gowa, Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Indra Wahyudi selaku bapak angkat bulutangkis, para sponsor dan kolega.Terlebih kepada para atlet yang memiliki semangat luar biasa hebat. Perjuangan mereka sungguh luar biasa membawa nama harum Gowa di kancah Porprov ini,” kata Natsir. (sar)