MAKASSAR, BKM — Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) yang bertugas sebagai tenaga pengajar di Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) mengkaji topik riset disertasi, pangajaran sintaksis dalam bahasa Inggris. Kajian riset disertasinya mengelaborasi pengalaman diri endiri selama 20 tahun mengampu mata kuliah sintaksis bahasa Inggris (English Syntax).
Sebagai studi kasus, diambil tiga tahun terakhir, yaitu tahun akademik 2016/2017, untuk menemukan strategi atau model pengajaran yang diminati mahasiswa.
Abdullah selaku pengampu mata kuliah English Syntax telah mengimplementasikan model discovery learning.
Hasil kajian persepsi dan respons mahasiswa terhadap model discovery learning dituangkan dalam disertasinya berjudul An Auto Ethnographic Study on Discovery Learning in Teaching English Syntax in an Indonesian Higher Education (Studi Auto Etnografi Pembelajaran Discovery di dalam Pengajaran Sintaksis Bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Indonesia).
Dosen FBS yang juga pernah menjadi instruktur pada Favorite High School di Luwu Utara dan USAID Prioritas Makassar, South Sulawesi mempertahankan disertasinya secara virtual zoom pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Sidang promosi doktor dipimpin Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. dengan beranggotakan Prof. Dr. Nurdin Noni, M.Hum., Prof. Amirullah, S.Pd., M.Ed., Ph.D., Prof. Drs. Muhammad Basri Jafar, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Haryanto, M.Pd., Prof.Dr. Anshari, M.Hum., dan Prof. Dr. Fathu Rahman, M.Hum.
Temuan riset ini, yaitu pertama, pelaksanaan discovery learning dalam pembelajaran Sintaksis Bahasa Inggris, mulai dari persiapan, penerapan, dan evaluasi berjalan dengan baik, diskusi, berbagi pendapat, dan komunikasi antarmahasiswa di dalam kelas, serta suasana kelas sangat menyenangkan.
Kedua, persepsi mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik karena persepsi visual, auditori, dan speech untuk semua peserta dalam pelaksanaan Sintaksis Bahasa Inggris dengan discovery learning sangat baik.
Ketiga, respons mahasiswa dalam pengajaran Sintaksis Bahasa Inggris dengan pelaksanaan pembelajaran Sintaksis Bahasa Indonesia dengan discovery learning sangat baik karena respons kognitif, afektif, konatif dalam pembelajaran di dalam kelas menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran mahasiswa berjalan sangat baik, seperti berdiskusi, tanya jawab, dan berbagi pendapat.
Keempat, keterlibatan mahasiswa dalam pengajaran Sintaksis Bahasa Inggris dengan model discovery learning berjalan sangat baik, karena selama proses pembelajaran semua mahasiswa terlibat aktif dan diberi kesempatan oleh dosen untuk menyampaikan pendapat dan tanggapan sehingga mahasiswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
”Kesimpulan dari hasil riset ini, penerapan model discovery learning dalam pembelajaran Sintaksis Bahasa Inggris sangat baik, sangat efektif, dan sangat menyenangkan dalam proses belajar mengajar di kelas, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa.,” ujar Abdullah
Seusai menjawab pertanyaan, sanggahan, dan klarifikasi tim penguji, Abdullah dinyatakan lulus dengan memperoleh IPK 4,00 dan predikat kelulusan cumlaude (dengan pujian). Ia tercatat sebagai alumni ke-1122 PPs UNM dan ke-106 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Nilai yang diperoleh dalam ujian promosi doktor adalah A.
Ketua Prodi S-3 Pendidikan Bahasa Inggris, Prof. Drs. Muhammad Basri Jafar, M.A., Ph.D. memuji kesuksesan Dr. Abdullah, M.Hum. yang sangat tekun dan gigih untuk menyelesaikan studi. Dr. Abdullah dapat menyelesaikan studi dalam waktu cepat, yaitu empat tahun. Bahkan, IPK-nya sempurna dengan nilai 4.00. Sangat wajar kalau diberi predikat cumlaude atau dengan pujian. (rls)