BARRU, BKM– Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H/2022 M (31/10) yang digelar Kampus II Pondok Pesantren DDI Mangkoso dihadiri Sekkab Barru Abustan, AB mewakili Bupati.
Sekkab Abustan menyatakan Kabupaten Barru dari segi jumlah penduduk termasuk daerah paling kurang dibanding daerah lainnya di Sulsel tapi dari segi pengumpulan zakat palimg terbesar jumlahnya.
“Alhamdulillah salah satu berkahnya karena ada Pesantren DDI Mangkoso yang sesungguhnya mendapat Rahmat, sehingga acara Maulid ini berlangsung meriah. Apalagi hadir para ulama, pihak pemerintah maupun donatur, perbankan dan swasta serta alumni DDI Mangkoso yang turut menghadiri acara Maulid ini,” ucap Abustan.
Abustan menuturkan di Mangkoso pernah hadir lailatur Qadri dan secara kasat mata disaksikan oleh Anre Gurutta H Abdul Rahman Ambo Dalle
Menurut Abustan kehadirannya di acara maulid menjadi berkah bagi dirinya baik secara pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barru. Sebab hal ini juga tak terlepas dari perintah atau amanah dari Bupati Barru yang kini sedang ada tugas di Jakarta.
Tingginya kepercayaan masyarakat untuk membayar zakat kepada Baznas selain berkat keberhasilan AG Faried Wajdy MA yang memimpin Baznas.
“Di Barru ini total pengumpulan zakat tahun ini Rp 2,3 milyar. Sebanyak lima persen zakat ini berasal dari ASN dan memang dikalangan ASN sudah menjadi kewajiban mereka menyetor 2,5 persen setiap tahun,” jelasnya.
Jika ada bencana, Baznas menjadi garda terdepan kemudian Baznas sangat perhatian kepada pendidikan keagamaan. Program Baznas, lanjut Abustan, selalu sejalan dengan visi dan misinya Kabupaten Barru yang mengusung ‘ Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan’.
“Visi ini menjadi arah perjalanan pembangunan Kabupaten Barru selama tahun 2020-2025.Salah satunya Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” terangnya.
Sementara Bupati Maros Andi Chaedir Syam menyampaikan terima kasih atas undangan Anre Gurutta sehingga dirinya mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Maros untuk hadir dalam agenda peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW ini. Hal ini sebuah berkah bagi dirinya karena Mangkoso dan Maros tak bisa dilepaskan. Alhamdulillah di Maros itu rata-rata pemangku agama dari alumni DDI Mangkoso.
“Manini panritae, malempu pamarentae,malabo to sogie sibawa maraja sukkuru to kasih-asie.Kalau ini masih selalu berbarengan malewa tu pabanuae,” ujar Chaedir Syam dalam bahasa Bugis
Ketua Panitia Muhammad Agus menyampaikan terima kasih atas kehadiran dalam acara Maulid Pondok Pesantren DDI Mangkoso di Tonronge. (udi/C)