MAKASSAR, BKM — Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama mulai dibuka 1 hingga 13 November 2022 mendatang. Untuk tahap pertama ini, pendaftaran khusus dibuka untuk kategori guru.
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Makassar, Ilham Rasul menerangkan pendaftaran PPPK guru tidak terbuka untuk pelamar umum.
Semua kuota yang diberikan untuk Pemkot Makassar kategori guru sebanyak 685 dialokasikan untuk prioritas satu (P1) dan prioritas 2 (P2).
Lelaki yang akrab disapa Ilo itu menerangkan, P1 adalah calon PPPK yang sudah ikut seleksi pada tahun 2021 lalu, dan nilainya memenuhi passing grade namun belum mendapatkan formasi tahun lalu.
“Makanya kita alihkan ke formasi tahun 2022. Untuk Kota Makasar jumlahnya sebanyak 685,” ungkap Ilo saat ditemui di sela-sela assesment kepala sekolah yang digelar di Hotel Karebosi Premier, Selasa (1/10).
Jadi, kata Ilo, intinya mereka itu hanya mendaftar ulang. Tidak perlu ikut seleksi lagi nanti. Hampir dipastikan mereka akan lulus kecuali tidak melakukan pendaftaran.
Selain P1, kuota untuk PPPK juga diprioritaskan bagi tenaga K2 yang formasinya sangat dibutuhkan.
Tahun ini, Disdik mengajukan 10 formasi tenaga K2 guru agama untuk diangkat menjadi PPPK.
“Itu (tenaga guru agama) diprioritaskan untuk K2. Berarti sudah terpenuhimi itu semua kuotanya,” tambahnya.
Proses pendaftaran dan upload berkas bisa langsung masuk ke website BKN yakni sscasn.bkn.go.id.
“Pendaftaran bisa lewat website yang telah disiapkan BKN, isi biodata, mengupload berkas. Mereka tidak perlu lagi ikut ujian. Pendaftar diberi waktu hingga 13 November mendatang,” jelas Ilo.
Selain tenaga guru, penerimaan PPPK juga akan dibuka untuk tenaga teknis.
Berbeda dengan tenaga guru yang kuotanya sudah dialokasikan untuk kategori P1 dan P2, tenaga teknis ini terbuka untuk pelamar umum.
Sesuai jadwal yang diinformasikan ke Pemkot Makassar dari BKN, khusus untuk tenaga teknis, pendaftaran mulai dibuka pada 7 November 2022 mendatang.
“Tapi sejauh ini belum pasti sih. Baru rencana. Kuota untuk tenaga teknis yang diberikan dari pusat sebanyak 53 orang dengan berbagai disiplin ilmu, sesuai dengan kebutuhan Pemkot Makassar,” ungkap Ilo.
Terkait dengan jurusan apa saja yang akan diakomodir, Ilo mengaku belum ada petunjuk dari Kemenpan RB untuk dipublikasikan.
“Disiplin ilmu macam-macam ada sarjana ekonomi, sosial, Keuangan, sarjana hukum dan lainnya. Namun nanti kita publish setelah ada petunjuk dari Kemenpan RB,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, menjelaskan, pihaknya memang memprioritaskan perekrutan guru agama karena memang sangat dibutuhkan di sekolah-sekolah.
“Makanya sesuai syarat, kita usulkan dari tenaga K2 guru agama karena memang kita butuh itu,” jelasnya.
Untuk yang kriteria P1, tambah Muhyiddin, itu sudah menjadi aturan dari pusat untuk mengakomodir seluruh peserta PPPK tahun 2021 yang lulus passing grade namun belum terangkat secara resmi. (rhm)