JENEPONTO, BKM — Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) menggelar rapat pleno. Dalam rapat ini diputuskan membentuk badan khusus, yaitu Koperasi Serba Usaha atau KSU. Hal itu tertuang dalam hasil rapat yang berlangsung di Hotel Jolin, Makassar, Selasa (1/11).
Ketua Umum PP KKT, Alimuddin didampingi Sekjen, H Rachmat Noer, yang memimpin langsung rapat dalam sambutannya memberikan atensi dan apresiasi rencana program dari bidang ekonomi, koperasi dan UKM ini.
”Kita sambut baik niatan bidang ini untuk membentuk koperasi,” kata Alimuddin di awal sambutannya.
Pendiri kampus Universitas Megarezky Makassar itu lalu mengharapkan agar badan khusus yang bernama koperasi yang akan dibentuk nanti tidak perlu muluk-muluk dan berjalan apa adanya. Jangan berhayal terlalu tinggi.
”Kita bisa berhayal, tapi jangan terlalu tinggi. Karena jangan sampai seperti fenomena yang sering terjadi di banyak lembaga koperasi. Seperti membentuk koperasi simpan pinjam. Disaat pinjamnya saja yang ramai, tapu bayarnya sepi,” kelakar politisi PDI Perjuangan itu disambut tawa peserta rapat.
Senada dengan ketua umum, Sekjen Rachmat Noer juga merasa optimis pengurus koperasi yang dibentuk ini dapat berkembang maksimal. ”Saya optimis Koperasi yang akan dibentuk bisa berkembang, jika semua warga Jeneponto di Makassar bisa terjangkau, dan itu bisa lebih baik lagi,” kata mantan Ketua IPM Sulawesi Selatan tersebut.
Alasannya, sambung Rachmat, karena warga Jeneponto di rantau karakternya komunalistik, tinggi semangat kebersamaannya, kekeluargaannya. ”Orang Jeneponto itu komunalistik. Itu bisa menjadi pondasi bagi masa depan koperasi ini,” tegasnya.
Rapat yang dibidani bidang ekonomi, koperasi, dan UKM, kemudian bersepakat untuk langsung membentuk badan khusus itu dengan nama Koperasi Serba Usaha (KSU) Ci’nong Atia Turatea. Dengan menetapkan badan pengurus yang diketuai Muhammad Nadhar dan badan pengawas di bawah komando Sunusi Hamid. (rif)