pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Atasi Banjir di Poros Lonjoboko, Camat Janji Temui Pemilik Tanah

GOWA, BKM — Persoalan banjir yang melanda poros jalan Sungguminasa-Lonjoboko Parangloe, Kabupaten Gowa selama bertahun-tahun, segera menemui titik terang.

Camat Parangloe Muh Nur Agung MK yang dikonfirmasi Kamis (3/11) siang, mengatakan pemerintah kecamatan sudah mengagendakan untuk gotong royong pembersihan saluran yang tersumbat untuk antisipasi awal.
Rencananya, gotong royong ini melibatkan masyarakat dan aparat kecamatan, desa serta Tripika. Pelaksanaannya diagendakan Sabtu (5/11) besok.

Dikatakan Agung, pihaknya pun sudah menggali informasi terkait penyebab banjir, selain karena kondisi letak jalan yang memang berada di titik rendah. Agung mengatakan, hal itu dilakukannya untuk mengetahui detil akar masalahnya. Sebab dirinya belum sebulan menjabat sebagai camat Parangloe.

“Kemarin kami juga sudah menggali informasi terkait kondisi atau kendala yang dihadapi pihak Dinas PUPR, yakni adanya hambatan melalui pemilik tanah yang enggan berkompromi. Dalam waktu dekat kami akan mencoba untuk bertemu dengan warga pemilik sawah dan pemilik rumah di lokasi itu untuk memberikan pemahaman, serta mencari solusi bersama-sama, khususnya agar mereka (pemilik tanah dan sawah) bersedia untuk dibuatkan pembuangan air, ” jelas Agung lagi.

Sebelumnya, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muh Rusdi melalui Sekdis Muh Rusli, menjelaskan bahwa kondisi air terus menerus menggenang hingga setinggi betis orang dewasa lantaran pinggir jalan ditutup dengan talut setinggi 1 meter tanpa ada saluran pembuangan ke arah persawahan.

Setelah ditelusuri penyebab talut tidak memiliki saluran pembuangan, ternyata karena pemilik sawah tidak ingin air tumpahan dari bagian atas jalanan (arah bukit) mengalir langsung menggenangi sawahnya.

“Yang aneh karena mereka juga tidak mau jika dibuat pembuangan gantung sehingga tidak langsung bermuara ke sawahnya. Padahal, PUPR provinsi maupun PUPR Gowa telah memberikan solusi itu. Makanya, kami berharap kepada pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan agar melakukan pendekatan untuk membujuk warganya tersebut agar mau bekerja sama dibuatkan saluran di poros jalan itu agar air tidak lagi membanjir jika hujan turun. Karena kasihan pengguna jalan lainnya setiap kali banjir mereka kena imbas, jatuh bahkan kendaraannya mogok kemasukan air saat melintas. Kita harus mengedepankan kepentingan bersama,” jelas Rusli. (sar)




×


Atasi Banjir di Poros Lonjoboko, Camat Janji Temui Pemilik Tanah

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link