MAKASSAR, BKM — Untuk lebih mendorong profesionalisme dan kualitas wartawan di Kota Makassar dan sekitarnya, PT Vale Indonesia Tbk memfasilitasi penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan BILEC sebagai lembaga uji tersertifikasi Dewan Pers.
Pada UKW tersebut, PT Vale memfasilitasi sebanyak 22 wartawan dari sejumlah media massa berbagai platform, seperti siber, cetak, dan radio, yang selama ini menjalankan aktivitas jurnalistik di Makassar dan sekitarnya.
Dengan mengangkat tema ‘Towards Sustainable Journalism”, pelaksanaan UKW yang turut melibatkan Pewarta Ekonomi Makassar (PENA) sebagai mitra penyelenggara itu, diharapkan mampu menjadi titik momentum penguatan ekosistem insan pers yang profesional dan berkualitas dengan mengedepankan asas berkelanjutan.
Menurut Co Founder PENA A.N Rahmat, pelaksanaan UKW memiliki banyak manfaat bagi wartawan termasuk bagi media yang menaungi agar tetap menjaga eksistensi di tengah makin dinamisnya industri informasi pada saat ini.
”Dengan UKW, akan menjadi sebuah penguat kualitas dan profesionalitas para rekan jurnalis atau wartawan yang merupakan aspek penentu konsistensi/keberlanjutan mengarungi ketatnya tantangan di industri media saat ini,” ujarnya.
Dijelaskan, kualitas dan profesionalitas menjadi landasan kokoh bagi wartawan dan medianya untuk tetap kokoh. Kendati makin menjamurnya media massa serta media sosial yang juga banyak menyajikan informasi dengan begitu cepat.
Pada titik tersebut, wartawan yang mengantongi UKW akan menjadi pembeda karena diyakini bisa menyajikan informasi dengan lebih berkualitas, terpercaya serta mengedepankan kepentingan publik pada seluruh aspek kehidupan sosial ekonomi.
”Kita tentu meyakini, UKW ini adalah kanal peneguh marwah jurnalistik teman-teman wartawan sebagai salah satu profesi penghasil karya intelektual. Di mana, ini juga tidak lepas dari andil PTVI yang memfasilitasi UKW Makasaar agar menciptakan keberlanjutan jurnalistik yang profesional dan berkualitas khususnya di Makassar,” tutur dia.
General Manager BILEC, Irsad Sati, berharap, seluruh peserta yang disertakan dalam UKW Makassar bisa mengikuti dengan cermat dan fokus mengikuti seluruh rangkaian uji kompetensi.
Dia menuturkan, UKW merupakan salah satu dari dua amanah yang dihasilkan Hari Pers Nasional ke-10 di Palembang pada 2010 silam. Kedua amanah tersebut, yaitu menyusun standarisasi perusahaan pers yang sehat dan menyelenggarakan UKW.
Adapun khusus pada UKW Makassar ini berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 4 sampai 6 November 2022. Pada hari pertama dirangkaikan dengan Media Meet Up ‘Media dan Reportase Pertambangan’ dan presentasi perihal literasi serta perkembangan terkini industri media hingga profesi kewartawanan.
Sementara itu, Head of Communications PT Vale Indonesia, Bayu Aji, mengatakan, memfasilitasi UKW Makassar merupakan salah satu bentuk manifestasi perseroan dalam menjalankan praktik keberlanjutan pada seluruh aspek sosial ekonomi. Tidak terbatas pada pertambangan saja.
”UKW sejalan dengan komitmen kami terhadap keberlanjutan, yang mana profesionalitas dan kualitas adalah aspek utama bagi wartawan dalam mempertahankan eksistensi mereka di dunia jurnalistik,” terangnya.
Pada sisi yang lebih spesifik, peran media khususnya wartawan sangat strategis dalam mengomunikasikan seluruh praktik tambang berkelanjutan kepada publik secara komprehensif dan berimbang.
Untuk itu, Bayu berharap agar UKW Makassar nantinya bisa memberikan manfaat besar terhadap insan pers sehingga mewujudkan ekosistem jurnalistik yang berkualitas dan berkelanjutan.
Selain itu, Bayu mengajak partisipasi para wartawan peserta UKW untuk mengikuti Vale Journalistic Writing and Photography Contest (JWPC) 2022. PT Vale mengadakan kompetisi tahunan ini untuk memberikan apresiasi kepada insan pers yang melakukan karya peliputan seputar praktik pertambangan berkelanjutan. (rls)
Fasilitasi UKW, PT Vale Dorong Profesionalisme dan Kualitas Wartawan

×





