MAKASSAR, BKM — Kota Makassar menjadi tuan rumah Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 7-9 November 2022. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membukan Rakernis ini, Senin (7/11) di Hotel Four Point Makassar.
Sebanyak 64 perwakilan dari pemerintah kota di Indonesia mengikuti kegiatan ini. Mulai dari wali kota, wakil wali kota, hingga sekretaris kota. Kegiatan ini mengangkat tema Otonomi Fiskal, Investasi dan Kemandirian Kota.
Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya menerangkan, ada beberapa isu penting yang diangkat dalam Rakernis kali ini. Di antaranya, bagaimana kesiapan seluruh pemerintah kota dalam mengantisipasi resesi yang diprediksi bakal terjadi tahun depan.
Selain itu, kata Bima Arya, pemerintah kota juga harus mencermati kebijakan pemerintah pusat agar betul-betul sesuai target. Di antaranya terkait Undang-Undang Cipta Kerja, Sistem OSS, dan rencana penghapusan honorer.
“Bukan kita berbeda dengan pemerintah. Justru kita ingin agar kebijakan pemerintah itu mulus. Kalau tidak mulus maka kita akan berikan solusi untuk perbaikan, dan di sini di Makassar ini penting,” terangnya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan, ajang Rakernis Apeksi ini bisa menjadi momen untuk saling berkonsolidasi antara pemerintah kota se-Indonesia membahas sejumlah isu-isu penting untuk kemaslahatan warga. Selain itu, dijadikannya Makassar sebagai tempat pelaksanaan Rakernis Apeksi akan memberi efek bagi perputaran ekonomi.
“Ini membawa dampak. Paling tidak, mereka juga datang untuk melihat-lihat, berwisata dan melihat bagaimana potensi di Sulawesi Selatan ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh kota yang hadir mengikuti kegiatan Rakernis Nasional Apeksi 2022.
“Mewakili Pemerintah Kota Makassar izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada wali kota, wakil wali kota, dan sekda yang sempat hadir di kegiatan ini. Rakernis Apeksi adalah aspirasi semua kota dan banyak persoalan-persoalan perkotaan yang akan kita bahas bersama di sini untuk bisa kita bersama-sama mencari solusinya,” ujarnya.
Rakernis Nasional Apeksi 2022 akan diparalelkan dengan beberapa kegiatan seperti Makassar Investment Forum dan HUT ke-415 Tahun Kota Makassar. Termasuk City Tour ke Lorong Wisata yang merupakan program unggulan Pemkot Makassar.
Kepada seluruh wali kota se-Indonesia, Danny juga mengundang mereka untuk menghadiri puncak Hari Jadi ke-415 Tahun Kota Makassar.
“Alhamdulillah, sebagai tuan rumah Rakernis tahun ini saya mengundang langsung semua wali kota, wakil wali kota, sekda, dan perwakilan kota yang hadir hari ini untuk menghadiri dan mengikuti malam puncak HUT Kota Makassar yang berusia ke-415 tahun,” ajak Danny.
Danny mengatakan, kehadiran para wali kota saat malam puncak HUT Kota Makassar bisa menjadi salah satu langkah memperkenalkan dan promosi budaya Kota Makassar di hadapan kota-kota lainnya. Sebab pada malam puncak itu akan banyak rangkaian acara yang disajikan. Mulai dari art and street, Karnaval Budaya Kota Makassar yang dibawakan oleh pelajar SD SMP se-Kota Makassar, hingga parade dari 15 kecamatan se-Kota Makassar.
“Kami Pemerintah Kota Makassar dan segenap warga Kota Makassar akan sangat bahagia dan bangga jika seluruh hadirin yang ada pada hari ini bisa berkesempatan untuk hadir meramaikan HUT Kota Makassar tanggal 9 November mendatang,” tandasnya. (rhm)